Â
[caption caption="sumber: dokumen pribadi/Nadya"][/caption]
Betapa rindu ini hanya bisa kuucapkan dalam hati
Kala kau telah berlalu meninggalkan aku sendiri
Tentu saja aku masih mengingatmu lelaki
Kau yang pernah bertahta menjadi pelangi ...
Sekali waktu aku ingin menghadirkanmu
Dengan begitu aku bisa melepaskan rinduku ...
Maafkan aku yang masih menyekal kenanganmu
Menempatkan segala gravitasimu dalam ruang ingatanku ...
Entah kusebut apa kisah ini, menjadi puisi atau sepotong doa untukmu?
Karena namamu selalu tumbuh di tiap larik-larik sajakku ...
Â
....................
Taiwan,24-02-2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI