Tahun baru identik dengan harapan baru, tetapi bagi generasi Z, awal 2025 justru membawa kekhawatiran akibat kenaikan tarif pajak sebesar 12%. Generasi muda yang mulai memasuki dunia kerja atau merintis usaha kecil ini mengeluhkan beban tambahan yang memengaruhi daya beli dan tabungan mereka. Media sosial pun ramai dengan suara protes, menggambarkan keresahan mereka terhadap dampak kebijakan ini.
Meski pajak adalah sumber utama pendapatan negara untuk pembangunan dan program sosial, banyak yang mempertanyakan transparansi dan manfaat langsung dari kenaikan ini. Generasi Z merasa kurang dilibatkan dalam penjelasan kebijakan, sehingga wajar jika mereka skeptis. Apalagi, kenaikan ini berpotensi menambah beban biaya hidup, termasuk biaya parkir dan kebutuhan harian lainnya.
Pemerintah perlu memastikan kebijakan ini diterapkan dengan adil dan transparan, sementara generasi Z diharapkan melihat tantangan ini sebagai peluang untuk beradaptasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H