Mohon tunggu...
Nadya Febri Harlifia
Nadya Febri Harlifia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance writer

Suka baca dan suka nulis tentang self development dan rekomendasi film

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu Renjanaku

10 September 2024   13:30 Diperbarui: 10 September 2024   13:31 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menatap langit (feeepik.com)

Ku tatap langit biru,
Lewat jendela yang berdebu
Terlintas kisah dulu,
Aku yang terlihat sendu
Layaknya daun yang layu

Dulu, aku kurang tau
Siapa yang selalu ku rindu?

Kini... Aku tau,
Ternyata yang ku rindu adalah kamu
Renjana ku

Menatap langit yang indah membiru,
Bersama hempasan rindu yang menggebu
Aku ingin bertemu,
Dengan cerita masa laluku
Ya,  Itu kamu, renjana ku

Kapankah kita bertemu?
Atau kamu yang mau bertamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Senyum untuk Ayah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun