Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prinsip berbeda dengan negara lain, dalam pendoman berbangsa dan bernegara. Hal ini terjadi karena adanya Pancasila yang membuat Indonesia berbeda dari negara lain. Pancasila memberikan corak khas bagi bangsa Indonesia dan menjadi pembeda dengan negara lain.
Pancasila merupakan pedoman Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, salah satunya pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia  yang berarti sebagai bangsa Indonesia harus memiliki rasa nasionalisme, rela berkorban, tidak mementingkan diri, serta membela kebenaran dan keadilan. Pedoman tersebut menjadi pemahaman kita untuk di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun nyatanya Pancasila masih kurang dipahami dengan benar oleh masyarakat, terkadang teori sangat bertentangan dengan prakteknya secara nyata.
Salah satu contohnya praktik pungli atau Pungutan liar. Pungli sudah bukan lagi hal asing yang baru kita dengar. Pungli juga dapat terjadi di mana saja, baik itu di jalanan, hingga di dalam perusahaan atau di sebuah instansi dan birokrat pemerintah. Pungli sendiri sering dilakukan oleh masyarakat umum, pegawai pemerintah, bahkan aparat negara. Kejadian tersebut kerap kali terjadi di kalangan masyarakat terutama masyarakat kelas bawah yang selalu menjadi korban oknum tersebut.
Dalam majalah Paraikatte yang ditulis PFA Bidang Investigasi, Moh Toha Solahuddin mengatakan, Pungli seperti halnya hukum ekonomi, ada permintaan, ada penawaran, maka dalam transaksi pungli sesungguhnya terjadi pula transaksi penawaran dan permintaan (atas kejadian) ekonomi yang menyertainya.Â
Namun kondisi yang sebenarnya keterpaksa membuat masyarakat harus melakukan hal tersebut agar urusan mereka berjalan lancar dengan memberikan uang pelicin, uang tersebut di berikan masyarakat bukan karena merasa puas telah menerima pelayanan tersebut, tapi karena pelayanan tersebut yang kurang prima.
Praktik pungli telah merusak kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila rusak karena bertentangan dengan nilai-nilai pancasila sila ke 2 dan 3. Mereka hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya sendiri, ketimbang kepentingan bangsa dan negara. Sehingga tidak mencerminkan moralitas pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia.
Maka dari itu, Pancasila sebagai jiwa bangsa memiliki peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila bukanlah sekadar semboyan yang terpampang di dinding-dinding saja namun harus dipraktekkan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. karena dengan menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat mewujudkan pola hidup yang sejahtera.
Menurut anda akankah praktek pungli tersebut benar-benar dapat dihilangkan dari Indonesia ?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI