Universitas Pendidikan Indonesia setiap tahunnya melaksanakan mata kuliah KKN. Tiap mahasiswa yang telah menginjak semester 6 di UPI diwajibkan untuk mengontrak mata kuliah KKN. KKN atau yang disebut dengan Kuliah Kerja Nyata merupakan program mata kuliah yang disediakan oleh LPPM UPI yang bertujuan untuk memajukan masyarakat Indonesia, menambah wawasan dan juga pengalaman bagi mahasiswa.
Peraturan KKN sendiri di tiap tahunnya berbeda-beda, seperti tahun 2022 kali ini KKN sebenarnya diharuskan untuk melaksanakan tugas secara daring. Namun karena berbagai kendala, banyak mahasiswa yang melakukan KKN secara offline. Pelaksanaan KKN dibagi menjadi berbagai kelompok sesuai dengan daerah tempat tingal masing-masing. Salah satunya penulis, yang melaksanakan tugas KKN di Kelurahan Babakan Sari Kota Bandung.
Dalam melaksanakan tugas KKN, tidak semata-mata hanya terjun ke masyarkat saja. Namun terdapat berbagai peraturan yang mahasiswa harus patuhi termasuk tema yang diberikan oleh LPPM UPI. Tema di tiap kelompok KKN berbeda-beda pula, penulis sendiri mendapatkan tema KKN "Desa Peduli Pendidikan" yang dimana penulis beserta tim KKN bertugas untuk memajukan pendidikan di daerah tersebut.
Dalam kelompok penulis terdapat 29 mahasiswa yang dimbing oleh Drs. Amir, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbing Lapangan kelompok 63. Dalam kelompok besar dibagi kembali menjadi kelompok kecil yang berisi 6 sampai 7 orang, yang dimana dalam tugas masing-masing kelompok berbeda-beda, dikarenakan mendapatkan tema pendidikan yang berarti para tim KKN diharuskan untuk terjun memajukan pendidikan. Salah satunya dengan melaksanaka tugas KKN di lembaga pendidikan yaitu TK, SD, SMP bahkan SMA.
Penulis sendiri memndapatkan tugas memajukan pendidikan di lembaga Sekolah Menengah Atas. Sekolah yang dituju yaitu SMA Bina Dharma II, dalam melakukan kegiatan KKN dipastikan para tim KKN memiliki berbagai program kerja, salah satunya yaitu "Sosialisasi tentang pentingnya Pendidikan Lanjut". Mengapa demikian? Seiring berkembangnya zaman, dengan arus perubahan zaman yang modern banyak sekali siswa yang lebih memilih menjadi influencer atau enterepreneur muda. Lebih tepatnya banyak sekali siswa yang memilih untuk berkerja ketimbang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Maka dari itu tim KKN UPI melakukan sosialisasi untuk memaparkan apa pentingnya pendidikan lanjut untuk siswa yang masih bersekolah dan masih bingung untuk melanjutkan ke jenjang yang selanjutnya. Dalam program kerja ini, tim KKN memfokuskan sosialisasi untu kelas XII, karena kelas XII dalam kurun waktu yang singkat sudah lulus dari sekolah dan harus melanjutkan ke jenjang yang berikutnya, kelas XII kerap kali rentan kebingungan dengan jalan apa yang baik untuk mereka, maka dari itu tim KKN bertujuan untuk memberikan bimbingan apa pentingnya pendidikan lanjut untuk masa depan.
Sosialisasi dilakukan pada tanggal 5 Agustus tahun 2022. Kelas XII SMA Bina Dharma II memiliki dua kelas maka dari itu sosialisasi pentingnya pendidikan lanjut hanya dilaksanakn di dua kelas yaitu kelas XII IPA dan XII IPS. Dari masing-masing kelas mendapatkan materi yang sama. Materi yang pertama yaitu "Seberapa pentingnya kuliah?"
Materi ini memaparkan "apa sih pentingnya kuliah?". Sebagian orang menganggap kuliah itu hal yang remeh, dan mungkin tidak ada keinginan untuk kuliah. Bagi sebagian orang kuliah adalah hal yang sulit untuk dilakukan bahkan tidak terpikirkan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, dimungkinkan banyak sekali tujuan dari masing-masing siswa atau suatu hal tertentu, maka dari itu tim KKN UPI menjelaskan apa pentingnya dari kuliah itu sendiri. Lalu materi yang dipaparkan tim KKN berikutnya yaitu "Apa saja keunggulan kuliah?" .
Keunggulan kuliah itu sendiri banyak, bahkan sangat banyak. Namun, tidak banyak orang  yang menyadari hal tersebut, bahkan untuk sebagian orang yang menganggap remeh kuliah, kuliah bukanlah hal yang penting.  Maka dari itu tim KKN UPI menjelaskan keunggulan dari berkuliah. Tidak hanya keunggulannya saja namun tim KKN UPI juga memaparkan apa saja kekurangan kuliah, sehingga para siswa nantinya akan tergerak hatinya dan berpikir kembali apakah akan melanjutkan kuliah atau tidak.
Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas banyak sekali siswa yang lebih memilih bekerja ketimbang untuk berkuliah. Alasannya hampir semua sama, karena ribet, takut tidak lulus, bahkan banyak siswa yang berpendapat lebih baik menghasilkan uang daripada belajar. Padahal, kuliah tidak semenakutkan itu, dan saat berkuliah pun kita masih bisa menghasilkan uang. Dengan cara apa? Dengan cara kuliah sambil bekerja. Kebanyakan siswa memikirkan hal itu sulit untuk dilakukan. Namun dalam pematerian ini, tim KKN memaparkan bahwasannya kita bisa kuliah sambil bekerja, banyak Universitas yang membuka kelas untuk karyawan. Sehingga siswa yang ingin bekerja sambil kuliah bisa mengikutinya. Sehingga siswa bisa mendapatkan uang sekligus mendapatkan ilmu dari perguruan tinggi.
Tim KKN UPI juga memaparkan apa saja manfaat untuk kuliah sambil bekerja, karena banyak siswa yang bimbang, misalkan ingin bekerja namun ia ingin kuliah  juga, ada yang ingin berkuliah tapi ingin menghasilkan uang namun takut tidak bisa mengikuti pelajarannya dan masih banyak kebimbangan yang lain. Kebanyakan siswa berpendapat bahwa kita harus memilih salah satu antara kuliah atau bekerja, padahal di zaman modern seperti sekarang  kita bisa mengambil keduanya dan banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari kuliah sambil bekerja. Jadi, tim KKN UPI memberikan saran untuk siswa-siswa yang ingin kuliah sambil bekerja dengan memberikan sebagian tips-tips untuk kuliah sambil bekerja.
Selain tips untuk kuliah sambil bekerja, tim KKN UPI juga memaparkan tentang beasiswa, tentunya banyak siswa di Indonesia yang sangat ingin melanjutkan ke perguruan tinggi namun terkendala oleh biaya bahkan kehidupan saat berkuliah nanti. Maka dari itu tim KKN UPI menejelaskan tentang  jenis-jenis beasiswa, contohnya beasiswa berdasarkan cakupan, beasiswa berdasarkan pemberi, dan beasiswa berdasarkan tujuan. Tim KKN UPI juga memaparkan dari masing-masing beasiswa dan menjelaskan  berbagai macam beasiswa yang ada di Indonesia, Jawa Barat, bahkan Internasional.
Setiap siswa yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi negeri hendaknya mengetahui cara-cara atau jalur apa saja yang bisa ditempuh untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, tim KKN UPI berkesempatan untuk memaparkan apa saja jalur yang bisa ditempuh untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri, selain itu dijelaskan juga bagaimana  tata cara yang harus ditempuh dengan jalur-jalur tersebut. Lalu tim KKN UPI memperkenalkan kampus UPI dan berbagai macam fakultas beserta program pendidikannya dengan bertujuan supaya siswa-siswi SMA Bina Dharma II memiliki semangat dan tertarik untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.
Dengan diadakannya sosialisasi yang dilakukan oleh tim KKN UPI, diharapkan bahwa apa saja hal yang disampaikan dapat memberikan manfaat dan juga memberikan semangat dan juga pertimbangan untuk siswa --siswi kelas XII SMA Bina Dharma yang akan melanjutkan ke jenjang yang berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H