Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat literasi yang terendah. Negara kita berada pada peringkat 62 dari 70 negara. Minimnya minat baca terutama pada anak-anak bisa jadi dipicu oleh beberapa hal, yaitu tidak terbangun kebiasaan minat membaca, penggunaan smartphone yang berlebihan, dan kurangnya sarana dan prasarana pendidikan. Rendahnya minat baca pada usia dini akan mempengaruhi kualitas pendidikan yang ada di Indonesia.Â
Melalui gerakan literasi, diharapkan kalangan anak-anak hingga usia remaja dapat meningkatkan minat baca mereka. Kegiatan literasi ini mampu meningkatkan kualitas dan memberdayakan individu, keluarga dan juga masyarakat. Â Maka dari itu, literasi perlu menjadi prioritas utama dalam dunia pendidikan. Banyaknya pengetahuan yang didapatkan dari literasi dapat membantu memerangi kebodohan dan kemiskinan, serta terwujudnya pembangunan pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan.Â
Minggu, tepatnya tanggal 14 Mei 2023, Legian Seroja bekerjasama dengan Nahdlatul Athfal KMNU IPB menggelar Kegiatan Fun Legian yang bertema "Literasi". Kegiatan Fun Legian ini dilaksanakan di Masjid Jami Syamsul Huda Cangkurawok pukul 10.00 WIB. Kegiatan dimulai dari pembukaan beserta kata sambutan oleh Sersan Legian Seroja dan perkenalan singkat oleh para Mentor Seroja.Â
Subtema kegiatan Fun Legian ini dibagi atas 3 kategori yaitu :Â
- Pengenalan Kosakata Baku sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia untuk kategori TK hingga kelas 3 SD
- Identifikasi Kata Baku dalam Teks untuk kategori kelas 4 hingga kelas 6 SD
- Literasi Digital untuk kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Kegiatan Fun Legian disambut dengan antusias yang sangat tinggi oleh adik-adik NA KMNU. Sesi pertama adalah sesi penyampaian materi sesuai dengan subtema masing-masing oleh para mentor. Kemudian dilanjutkan dengan sesi games yang berlangsung seru dan penuh semangat.Â