Mohon tunggu...
Nadya Farah Natasya
Nadya Farah Natasya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswi

Saya suka membaca buku dan mencari quotes quotes untuk menambah ilmu untuk diri saya. memasak menjadi hobi saya dan musik adalah bagian dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Diri Sendiri Menggunakan Analisis SWOT

22 Juni 2023   20:50 Diperbarui: 22 Juni 2023   21:05 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seberapa kenal sih kamu terhadap diri kamu sendiri?

Membahas tentang diri sendiri sebenarnya sangatlah luas. Kerena tanpa saya sadari sebenarnya pembahasan tentang mengenal lebih jauh diri saya itu tidak ada habisnnya akan terus saja berkelanjutan. Ini adalah suatu topik menarik yang saya senang sekali untuk bahas. Seberapa berharga sih diri saya sendiri? Seberapa sayang saya terhadap diri saya? Seberapa jauh saya sudah mengenali diri saya sendiri? Saya akan membahasnya melalui tahapan self-awerness dan self-exploration. Berikut pembahasannya :

SELF AWERNESS

Jadi menurut saya self-awerness adalah kemampuan individu untuk mengenali dan memahami dirinya sendiri, termasuk dalam kesadaran akan pikiran, perasaan, keinginan, tujuan dan tindakan yang dilakukan. Saya sering menemukan disosial media (tiktok) banyak para mahasiswa psikologi yang membuat konten tentang self awerness karena itu merupakan aspek penting dalam pengembangan pribadi dan pemahaman tentang identitas diri. Dalam hal ini self awerness berperan baik dalam diri saya sendiri, karena self awerness membantu saya saya dalam berbagai aspek kehidupan. Seperti memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diri saya sendiri, saya juga dapat mengenali kekuatan dan kelemahan saya sendiri, mengelola emosi dengan lebih efektif, mengambil keputusan yang menurut saya lebih bijaksana lagi, dan juga berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif.

SELF EXPLORATION

Self-exploration adalah proses yang melibatkan penyelidikan dan pemahaman lebih dalam tentang diri sendiri, termasuk nilai-nilai, minat, tujuan, keinginan, kekuatan, kelemahan, dan aspek-aspek identitas lainnya. Self exploration sering dilakukan sebagai bagian dari pengembangan pribadi, peningkatan kesadaran diri, dan pencarian makna dalam kehidupan. Proses ini dapat melibatkan berbagai aktifitas, seperti jurnal tulisan, meditasi, dialog internal, diskusi dengan orang terpecaya, atau melakukan kegiatan yang memungkingkan seseorang untuk mengeksplorasi minat, kreatifitas, dan aspirasi mereka. Berikut saya akan menjelaskan bagian dari diri saya yang termasuk kedalam self-exploration menggunakan analisis swot, karena dengan menggunakan analisis swot saya dapat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang diri saya sendiri, melihat kekuatan dan kelemahan saya secara obyektif, mengidentifikasi peluang yang relevan, dan mengatasi ancaman yang mungkin muncul. Hal ini membantu saya untuk lebih mudah merencanakan langkah-langkah yang lebih terarah untuk pertumbuhan dan pengembangan karier atau tujuan yang saya inginkan.

  • Strenght (kekuatan) : dalam hal ini saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan juga saya merasa bahwa diri saya mempunyai suatu kreatifitas yang cukup bagus. Seperti pada suatu pengalaman saya memiliki kreatifitas yang bagus adalah saat saya membuat tas kecil untuk jalan jalan menggunakan toples bekas kue lebaran. Saya juga pernah membuat baju dan rok dengan menggunakan mesin jahit, dan saat saya sd saya beberapa kali memenangkan lomba menggambar tingkat sd-kecamatan.
  • Weaknesses (kelemahan) : dalam hal ini kelemahan yang saya punya adalah ketidak percayaan diri saya jika ingin melakukan suatu hal seperti terkadang dalam hal berpendapat didepan umum saya sering merasa malu dan tidak percaya diri, merasa seakan akan pendapat saya aneh dan orang akan mencemooh pendapat saya. Dan saya juga terkadang belum bisa mengelola waktu dengan baik. Saya masih sering membuang buang waktu saya yang berharga untuk melakukan hal yang kurang berguna. Seperti menghabiskan waktu saya selama 20 jam untuk menonton drama korea, merelakan jam tidur saya untuk hal hal yang kurang berguna seperti itu menjadi hal yang saya sesali.
  • Opportunities (peluang) : peluang yang pernah saya lakukan adalah mengikuti LPK Menjahit. Jadi saya memang suka menjahit, saya berkeingnan untuk menjadi designer atau setidaknya saya bisa mendesain baju dan menjahitnya sendiri. Saya mengikuti LPK ini karena saya merasa hal ini sangat berguna sekali untuk saya. Dan ternyata memang berguna, saya mejadi bisa menggunakan mesin jahit dan juga menjadi tau bagaimana caranya membuat baju,rok, atau celana. Dan disitu saya juga mengenal lebih banyak orang orang baru yang belum pernah saya temui sebelumnya, apalagi status mereka rata rata sudah menikah dan bahkan ada yang sudah mempunyai anak. Saya menjadi tahu pengalaman kerja mereka bagaimana selama mereka dulu pernah bekerja. Dan saya merasa selama saya berteman dengan mereka saya menjadi lebih tenang dan tidak gegabah dalam menghadapi suatu masalah. Umur kita memang terpantau jauh  tapi itu bukan penghalang kita untuk menjadi teman yang baik.
  • Threats (ancaman) : Saya ingin menjadi designer, namun saya masih ragu akan hal itu. Saya memikirkan biaya sekolah design tidaklah murah dan dengan keadaan saya yang masih mengandalkan dana dari orang tua tidak memungkinkan saya untuk mengambil jurusan design itu, saya juga malas sekali dengan matematika. Sedangkan jika ingin menjadi designer saya harus tahu bagaimana ukuran setiap baju yang ingin saya buat. Jadi itu merupakan ancaman pada diri saya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun