Pengenalan dan Pemahaman Cabang Olahraga Panahan

Di tengah situasi pandemic Covid-19 seperti saat ini kegiatan masyarakat yang sifatnya berkerumun mulai dibatasi, namun mengolahragakan masyarakat menjadi salah satu peran dari dosen dalam bidang olahraga. Olahraga panahan kini mulai digemari oleh kalangan masyarakat, baik anak2, remaja dan dewasa. 

Olahraga panahan memang belum diketahui secara luas oleh masyarakat, untuk itu program pengabdian kepada masyarakat yang di ketuai oleh Nadya Dwi Oktafiranda, S. Or., M. Pd (anggota: Kuswahyudi, S. Or., M. Pd dan Yuliasih, S. Or., M. Pd) bermaksud untuk mengenalkan dan memberi pemahaman tentang cabang olahraga panahan pada anggota karang taruna Japos, Tangerang Selatan, Dengan dibantu oleh coach Jodhi Prasetyo, S. Or dan mahasiswa yang merupakan atlet panahan kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, dan pastinya atas kerjasama yang baik dengan Karang Taruna Japos RW 08.

Tim PKM melaksanakan kegiatan pada tanggal 18 september 2021 dengan tema "pengenalan dan pemahaman cabang olahraga panahan pada anggota karang taruna Japos, Tangerang Selatan" memberikan edukasi kepada seluruh peserta mengenai tahapan - tahapan dasar memanah, variasi pembelajaran memanah, serta standar keamanan dalam cabang olahraga panahan guna menambah informasi bagi para peserta mengenai cabang olahraga panahan, sehingga diharapkan seluruh anggota yang hadir memahami bagaimana tahapan yang sesuai. 

Selain teknik memanah, Tim PKM juga menjelaskan latihan fisik yang bisa dilakukan untuk menunjang seseorang dalam melakukan teknik memanah yang baik dan sesuai.

Selain materi yang diberikan, Tim dan mitra saling bercengkrama bertukar informasi seputar olahraga panahan, serta rencana adanya kegiatan memanah di lain waktu untuk lebih mengenal dan memahami olahraga panahan. 

Nadya pun menyampaikan harapannya agar disetiap karang taruna di Tangerang Selatan diadakan kegiatan memanah yang nantinya dapat diselenggarakan kompetisi antar karang taruna. Besar harapan Tim dan Mitra agar rencana tersebut bisa terealisasikan setelah kondisi memungkinkan.

"Dikarenakan kondisi pandemi maka kegiatan ini dibatasi dengan jumlah anggota 20 peserta dan merupakan anggota aktif di karang taruna yang bersedia hadir dalam acara ini. Kegiatan diawali dengan memberikan pengenalan dasar dan pemahaman secara praktik langsung dengan bantuan coach jodhi dan mahasiswa yang merupakan atlet panahan. Tim PKM menyarankan bahwa karang taruna japos bisa dijadikan percontohan dalam kegiatan memanah di lingkungan masyarakat, namun anggota harus bekerja keras mengemas kegiatan memanah agar dapat diterima masyarakat, misalnya dengan membuat variasi pembelajaran / latihan yang dikemas lebih menarik, sehingga warga baik anak-anak, remaja, dewasa tertarik dengan olahraga ini." tutur Ketua PKM Nadya Dwi Oktafiranda di Balai RW 08 Japos, Tangerang Selatan.

Manfaat dari kegiatan ini yaitu untuk menambah informasi anggota karang taruna japos mengenai cabang olahraga panahan baik dari aspek teknik, fisik, taktik dan psikologi serta peralatan memanah yang dapat digunakan. Kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para peserta dan peserta dapat mengimplementasikannya di kemudian hari.

Kegiatan PKM dilaksanakan tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu mencuci tangan sebelum memasuki lapangan, memakai masker dan handsanitizer dan berjarak dianrara peserta. 

Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan PKM ini, dan berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan di karang taruna lainnya sehingga setiap karang taruna memiliki kegiatan memanah, dimana nantinya dapat membuat kompetisi antar karang taruna.

Kami akan berkordinasi dengan pihak -- pihak terkait karang taruna yang ada di Tangerang Selatan, sehingga diharapkan karang taruna di Tangerang Selatan mendapatkan informasi terkait cabang olahraga panahan yang dapat dijadikan kegiatan rutin warganya.