Inseminasi Buatan atau disingkat IB adalah salah satu teknologi pada bidang peternakan yang bisa dibilang cukup menarik. Bagaimana tidak, dengan teknologi ini, individu ternak baru dapat dihasilkan tanpa adanya proses kawin secara alami.
Inseminasi Buatan ialah proses memasukan sperma dari hewan jantan ke dalam saluran organ reproduksi hewan betina. Inseminasi Buatan dilakukan dengan bantuan alat khusus dan dengan metode tertentu.Â
Inseminasi Buatan pada dasarnya adalah teknik mengawinkan secara buatan tanpa adanya perkawinan alami oleh hewan jantan dan betina.
Seperti halnya kawin alami, Inseminasi Buatan pada ayam dilakukan bertujuan untuk menghasilkan anak ayam baru (Day Old Chick). Lalu mengapa Inseminasi Buatan ini marak dipraktikan, dan kian dikembangkan? Metode Inseminasi Buatan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kawin alami, khususnya untuk tujuan meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi.
KEUNGGULAN INSEMINASI BUATAN
Inseminasi Buatan menjadi pilihan dibandingkan kawin alami karena dapat mempercepat proses regenerasi ayam-ayam baru (replacement) sehingga dapat meningkatkan populasi ayam secara lebih cepat. Metode Inseminasi Buatan juga mampu memungkinkan peningkatan kemampuan ayam betina dalam menghasilkan telur tetas sehingga mampu melakukan pengadaan anak ayam (Day Old Chick) dalam jumlah banyak, umur seragam, dan dalam waktu singkat.Â
Selain itu, karena prosesnya sepenuhnya dilakukan oleh manusia, pemilihan ayam jantan dan ayam betina yang akan digunakan dapat ditentukan. Maka sangat memungkinkan untuk mengawinkan ayam-ayam dengan sifat-sifat unggul. Dengan begitu, anak ayam yang dilahirkan akan mewariskan sifat-sifat keturunan yang unggul dari induknya. Metode Inseminasi Buatan juga lebih hemat dalam penggunaan jantan, karena cukup dengan 1 ekor jantan saja, dapat mengawinkan sampai 25 ekor betina. Pemeliharaan ayam jantan yang dikurangi tentu mampu memotong biaya produksi.Â
BAGAIMANA TAHAPAN INSEMINASI BUATAN?
Menampung Sperma dari Ayam Jantan
Tahapan pertama adalah menampung sperma dari ayam jantan. Ayam jantan perlu dirangsang agar mengeluarkan sperma. Perangsangan dilakukan dengan mengurut lembut ayam jantan (atau disebut juga metode massage) mulai dari punggung (dorsal) ke pangkal paha atas hingga ke bagian pangkal ekor hingga terjadi ejakulasi.