Mohon tunggu...
Nadya Adima
Nadya Adima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Teknik Industri IT Telkom Purwokerto

Hobi membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Pengaruh Instagram Terhadap Perubahan Pandangan Standar Kecantikan Wanita

1 Agustus 2023   13:12 Diperbarui: 1 Agustus 2023   13:29 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perasaan Insecure. Foto: Freepik

Kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia telah banyak dipengaruhi media sosial. Komunikasi lebih sering dilakukan melalui media sosial dibandingkan secara langsung, tertama saat masa pandemi. Hal ini membuat media sosial memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sosial, gaya hidup, serta persepsi masyarakat.

Salah satu media sosial yang berpengaruh sangat besar dalam membentuk persepsi masyarakat adalah Instagram. Instagram merupakan media sosial dan aplikasi yang dapat diakses diberbagai smartphone. Dalam menunjukkan diri dihadapan khalayak luas, Instagram sebagai salah satu media sosial yang memberikan sarana, maka dapat mempengaruhi perilaku presentasi diri (damayanti & Purworini, 2018).

Instagram. Foto: Unsplash
Instagram. Foto: Unsplash

Instagram telah membuat masyarakat berkompetisi untuk menunjukan hidup yang lebih baik, pekerjaan yang bergengsi, barang-barang mahal, mobil mewah, dan sebagainya. Selain hal-hal material, penampilan adalah highlight dari unggahan di Instagram dan hal itu menyebabkan standar kecantikan bagi wanita semakin penting.

Seiring dengan berkembangnya media sosial serta teknologi membuat standar kecantikan memojokan posisi perempuan. Dan ditambah fakta bahwa mayoritas pengguna Instagram didominasi oleh kaum perempuan.

Perbedaan standar kecantikan. Foto: Unsplash
Perbedaan standar kecantikan. Foto: Unsplash

Kecantikan sangat erat kaitannya dengan wanita. Kecantikan sendiri diartikan sebagai sesuatu yang indah dan menarik. Representasi standar kecantikan ditunjukkan pada bentuk tubuh, warna kulit, dan standar kecantikan wajah. Hal ini dapat dilihat melalui ekspresi, implikasi, dan mitos yang mewakili standar kecantikan dari manusia lahir.

Tekanan sosial yang membuat para wanita merasa harus mencapai standar kecantikan agar tidak menerima judgement dari masyarakat. Masyarakat Indonesia sangat beragam dan penampilan individu sangat berbeda dari 1 daerah ke daerah lainnya, maka mustahil untuk mengikuti standar kecantikan karena setiap orang dilahirkan dengan bentuk fisik yang berbeda-beda.

Perasaan Insecure. Foto: Freepik
Perasaan Insecure. Foto: Freepik

Istilah insecure jadi lebih sering terdengar dari kaum wanita yang merasa kurang atau tidak percaya diri, karena adanya standar yang diterapkan oleh masyarakat Indonesia khususnya dalam media sosial Instagram. Terjadi diskriminasi berdasarkan penampilan dan hal itu merupakan bentuk ketidakadilan. Gerakan feminis muncul karena banyak adanya ketidakadilan yag diterima kaum wanita. Dengan adanya media sosial, gerakan feminis semakin terbuka lebar dan para pendukungnya semakin banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun