Mohon tunggu...
Nadya Lutfiana Lumakso
Nadya Lutfiana Lumakso Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Jakarta

Mahasiswa jurusan Administrasi Publik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

JAKI, Aplikasi Kolaboratif Antara Pemerintah dan Warga Jakarta

1 Februari 2022   23:55 Diperbarui: 2 Februari 2022   00:26 1802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam mengembangkan e-government supaya tercipta tata kelola pemerintahan yang transparan dan memberikan manfaat bagi masyarakat tentunya harus selaras dengan regulasinya yaitu Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Strategi Nasional dan Pengembangan E-government. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang efektif dan efisien untuk masyarakat, penerapan yang dilakukan yaitu melalui pengembangan e-government berbasis aplikasi salah satunya yang sedang dikembangkan ialah aplikasi JAKI.

Aplikasi Jakarta Terkini atau disingkat JAKI merupakan Super Apps yang mengintegrasikan fitur layanan publik di Jakarta sekaligus layanan terpadu satu pintu (one step service) yang mampu memberikan timbal balik kolaboratif antara pemerintah dan warga Jakarta layaknya perusahaan rintisan (start-up). Hingga kini yang terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta ialah inovasi dengan mengedepankan model kolaborasi salah satunya yaitu inovasi baru super Apps (super aplikasi) Jakarta Kini (JAKI) guna memudahkan berbagai layanan warga Jakarta. Karena berbentuk aplikasi, JAKI mendorong peningkatan pengalaman digital  bagi penggunanya dan hal ini juga mendorong penciptaan serta akselerasi transformasi layanan berbasis digital.

Untuk meningkatkan layanan digitalisasi masyarakat di masa pandemi ini, adapun fitur yang terdapat pada layanan aplikasi JAKI antara lain adalah JakLapor, Jak Respons, JakCLM, Jejak, JakWarta, JakPangan, serta JakSurvei. Saat ini pun Pemprov DKI Jakarta menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan rintisan (start-up). Seperti kolaborasi JakiXTokopedia yang menjadi salah satu penggerak ekonomi dalam menyediakan kemudahan layanan pembayaran PBB, e-samsat serta pelatihan UMKM. Kolaborasi JakiXSekolahmu dalam memberikan akses konten edukasi secara gratis. Kolaborasi JakiXJakarta Aman dengan memberikan fitur panic button untuk memastikan setiap warga Jakarta merasa aman setiap saat. Digitalisasi penyaluran bantuan zakat, KJP Plus hingga KJMU sehingga meningkatkan akuntabilitas dan pendataan yang akurat Pemprov DKI Jakarta membangun kolaborasi JakiX Duit Hape. Warga Jakarta juga bisa memanfaatkan pintasan untuk mencari alternatif rute yang merupakan bentuk kolaborasi JakiXGmaps. 

Maka, aplikasi ini sangat membantu warga Jakarta khususnya di kondisi pandemi Covid-19 ini karena tetap bisa beraktivitas lebih efisien dan efektif. Bagi pemerintah tentunya menjadi tolak ukur untuk meningkatkan kemudahan dalam mengakses fitur atau layanan melalui aplikasi JAKI.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun