Bagi Carlos dan banyak orang lainnya, hidup tanpa surat-surat di New York adalah keseimbangan yang berbahaya. Di satu sisi, kota ini menawarkan peluang yang tidak dapat mereka temukan di negara asal mereka. Disisi lain, mereka hidup di pinggiran masyarakat, seringkali tidak dihargai dan selalu selangkah lagi dari kehilangan segalanya.
Penderitaan para pekerja tidak berdokumen di New York menimbulkan pertanyaan sulit mengenai perekonomian, keadilan sosial dan hak asasi manusia. Meskipun ada yang berpendapat bahwa kehadiran imigran tidak berdokumen merupakan beban bagi kota, ada pula yang memandang mereka sebagai bagian penting dan memperkaya komunitas New York.
Kisah Carlos adalah satu dari banyak kisah di New York. Terlepas dari tantangan yang ada, ia dan orang-orang seperti dia terus bekerja dan bermimpi, berkontribusi terhadap perpaduan budaya dan ekonomi kota yang dinamis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H