Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gletser Perito Moreno: Misteri Gletser Paling Penting di Dunia

17 Oktober 2024   11:37 Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:02 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gletser Perito Moreno di Argentina, sumber: Pixabay)

Ini adalah salah satu gletser paling penting di dunia dan di Patagonia Argentina. Tahukah Anda bahwa di sana Anda dapat menemukan condor Andean, huemul, yang terancam punah?

Di ujung selatan dunia, tempat pegunungan Andes runtuh dalam pelukan beku perairan Danau Argentino, terdapat keajaiban alam, tontonan es dan misteri: Gletser Perito Moreno. Namanya merupakan penghormatan kepada Francisco Moreno, seorang penjelajah yang tak kenal lelah di tanah Patagonian ini, namun gletser itu sendiri adalah jenis penjelajah yang berbeda, raksasa yang terus bergerak, kekuatan alam yang menentang waktu.

Perjalanan menuju gletser merupakan awal dari keindahannya. Jalan setapak melintasi padang rumput Patagonian, tempat angin membentuk lanskap dan membentuk kesunyian. Semakin dekat, udara menjadi lebih dingin, vegetasi semakin jarang. Dan tiba-tiba, itu dia: bongkahan es yang sangat besar, cerah dan biru, membentang sejauh mata memandang.

Perito Moreno adalah es raksasa yang tingginya lebih dari 60 meter di atas permukaan air. Namun yang menarik adalah dinamika kehidupan mereka. Tidak seperti banyak gletser di dunia yang menyusut, Perito Moreno mempertahankan keseimbangan yang nyaris mistis. Ia bergerak maju sekitar dua meter per hari, suatu kecepatan yang memusingkan secara geologis, namun pada saat yang sama, ia kehilangan massa es di bagian depannya, dalam proses tanah longsor yang spektakuler yang merupakan tontonan alam yang sesungguhnya.

Pengunjung berkumpul di jalan setapak di depan gletser, menunggu momen ketika balok es pecah dan jatuh ke dalam danau, sebuah fenomena yang dikenal sebagai “calving.” Longsor-longsor ini tidak dapat diprediksi dan dramatis, sebuah pengingat akan kekuatan primordial alam.

Namun misteri Perito Moreno tidak berakhir pada dinamika dangkalnya. Apa yang terjadi di bawah es juga sama menariknya. Gletser menekan dan mengikis batuan dasar, membentuk lanskap, menciptakan bentuk dan relief yang hanya akan terungkap di masa depan, ketika gletser, dalam tarian abadinya, telah bergerak.

Sejarah Perito Moreno juga penuh misteri. Legenda mengatakan bahwa Tehuelches, penduduk kuno Patagonia, percaya bahwa gletser adalah rumah dari roh yang kuat. Mereka melihat tanah longsor dan pergerakan es yang konstan merupakan manifestasi dari kekuatannya. Saat ini, perasaan berada di hadapan sesuatu yang kuno dan berkuasa masih bertahan di antara mereka yang mengunjunginya.

Saat mengamati Perito Moreno, kita pasti merenungkan perubahan iklim dan masa depan raksasa es ini. Meski terlihat tidak berubah, gletser terus mengalami perubahan, hal ini mengingatkan akan kerapuhan lingkungan alam kita. Kelangsungan hidup mereka bergantung pada keseimbangan antara suhu, curah hujan, dan arus laut, keseimbangan yang diubah oleh aktivitas manusia.

Perito Moreno lebih dari sekadar gletser; Ini adalah simbol misteri dan keagungan alam. Setiap retakan dan retakan es, setiap retakan, setiap pergerakan yang tak terlihat, menceritakan sebuah kisah masa lalu dan masa yang akan datang, sebuah kisah tentang Bumi itu sendiri. Dan sementara dunia terus berputar, Perito Moreno melanjutkan tarian lambatnya, tarian es, air dan waktu, sebuah tontonan abadi di ujung dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun