Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menikmati Keindahan Gletser Perito Moreno di Argentina

14 Oktober 2024   09:08 Diperbarui: 14 Oktober 2024   09:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gletser Perito Moreno di Argentina,. sumber: Pixabay)

Tahukah Anda bahwa di Argentina ada gletser yang mencair setiap tahunnya? Keindahan Gletser Perito Moreno yang mengesankan.

Di jantung Patagonia, terdapat fenomena alam yang terus memukau para ilmuwan, turis, dan penduduk lokal: Gletser Perito Moreno. Raksasa es megah ini, terletak di Taman Nasional Los Glaciares di Argentina, adalah salah satu dari sedikit gletser di dunia yang tidak mengalami surut. Proses kemajuan dan perpecahan tahunan yang luar biasa menjadikannya keajaiban alam, permata unik di planet ini yang tampaknya menentang aturan perubahan iklim.

Hal yang paling mengejutkan tentang Gletser Perito Moreno adalah perilakunya yang tidak dapat diprediksi. Sepanjang tahun, ia bergerak perlahan, menekan Semenanjung Magellan dan membentuk penghalang alami yang memisahkan perairan Danau Argentino. Massa es yang sangat besar ini berfungsi sebagai bendungan, menaikkan permukaan air di suatu bagian danau hingga tekanannya begitu kuat hingga menyebabkan terjadinya calving yang spektakuler. Siklus ini, yang dikenal sebagai "perpecahan", adalah peristiwa yang biasanya terjadi setiap satu atau dua tahun sekali, menimbulkan suara gemuruh yang memekakkan telinga saat berton-ton es runtuh ke dalam air.

Namun di luar keindahannya yang mengesankan dan fenomena alam yang dikandungnya, Gletser Perito Moreno menyimpan misteri yang berasal dari zaman prasejarah. Dipercaya bahwa ribuan tahun yang lalu, gletser ini menutupi wilayah yang luas di Patagonia, membentuk lanskap yang kita kenal sekarang. Dalam legenda masyarakat asli, seperti Tehuelches, es dipandang sebagai makhluk hidup, suatu entitas yang memiliki kemauan sendiri dan menentukan laju kehidupan di wilayah tersebut. Cerita mengatakan bahwa ketika gletser pecah, orang-orang zaman dahulu menafsirkannya sebagai tanda dari para dewa, pertanda perubahan yang akan datang.

Gletser Perito Moreno ditemukan oleh penjelajah pada abad ke-19, namun dinamai untuk menghormati pakar Francisco Moreno, pelopor eksplorasi Patagonia dan pembela wilayah Argentina. Sejak saat itu, gletser ini telah menjadi subjek studi ilmiah karena kestabilannya yang khas di dunia di mana sebagian besar gletser menyusut akibat pemanasan global. Misteri kemajuan dan pelepasannya yang terus-menerus terus membuat penasaran para ahli glasiologi, yang mencoba memahami bagaimana gletser ini berhasil menjaga keseimbangannya di masa-masa yang tidak menentu bagi lingkungan.

Wisatawan yang mengunjungi gletser tidak hanya dihadapkan pada pemandangan menakjubkan dinding es setinggi lebih dari 60 meter, tetapi juga menyaksikan tontonan nyaris ajaib ketika es pecah dan jatuh ke dalam danau. Perairan biru kehijauan di sekitarnya menambah kontras indah dengan putih bersih gletser, menciptakan pengalaman visual yang tak terlupakan. Namun, bagi mereka yang mendalami sejarah tempat tersebut, ada sesuatu yang lebih dari sekedar bentang alam: ada perasaan berada di hadapan penjaga waktu, saksi bisu sejarah alam planet kita.

Saat ini, Gletser Perito Moreno adalah salah satu tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi di Argentina, menarik ribuan orang setiap tahunnya yang menantikan momen pecahnya gletser tersebut. Meski tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti kapan terjadinya, peristiwa tersebut selalu menjadi pengingat akan kekuatan dan misteri alam. Sebagai simbol perlawanan dalam menghadapi perubahan global, gletser mengajak kita untuk merefleksikan kerapuhan dan kekuatan lingkungan alam kita.

Gletser Perito Moreno, dengan kemajuan dan pencairannya yang terus-menerus, akan terus menjadi teka-teki yang menarik, keajaiban alam yang menantang waktu dan mengingatkan kita bahwa, meskipun manusia telah banyak mengubah dunia kita, masih ada kekuatan yang tetap tidak dapat dikalahkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun