Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Rahasia Arsitektur Cartagena di Kolombia

9 Oktober 2024   18:31 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:35 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda rahasia Cartagena di Kolombia? Tahukah Anda bahwa arsitektur koloninya termasuk yang paling terpelihara di Amerika?

Cartagena de Indias, permata yang terletak di pantai Karibia Kolombia, adalah kota yang seolah menghentikan waktu. Didirikan pada abad ke-16 oleh penjelajah Spanyol Pedro de Heredia, Cartagena dengan cepat menjadi pelabuhan penting karena lokasinya yang strategis. Relevansi ini tidak hanya menarik para pedagang tetapi juga bajak laut dan prajurit, yang ingin menjarah kekayaannya.

Kota, yang menyadari ancaman ini, membentengi dirinya dengan tembok dan benteng yang kokoh, dimana Castillo de San Felipe de Barajas adalah yang paling ikonik. Dibangun pada abad ke-17, kastil ini merupakan keajaiban teknik militer pada masa itu, dirancang untuk melindungi kota dari serangan laut dan darat. Terowongan dan benteng pertahanannya masih bergema dengan gema pertempuran di masa lalu.

Namun Cartagena bukan hanya saksi konflik; Ini juga merupakan tempat meleburnya budaya. Pengaruh Spanyol terlihat jelas pada rumah-rumah kolonialnya yang berwarna-warni dengan balkon kayu dan teras internal yang sejuk, ciri khas arsitektur kolonial Spanyol. Struktur-struktur ini terjalin dengan gereja-gereja yang megah, seperti Katedral St. Catherine dari Alexandria, yang memberikan gambaran sekilas tentang semangat keagamaan pada zaman itu.

Namun, kisah Cartagena tidak bisa diceritakan tanpa menyebutkan bayang-bayang perbudakan. Kota ini adalah salah satu pelabuhan budak terbesar di Amerika, dan kenyataan menyedihkan ini telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan pada identitas budayanya. Pengaruh Afrika terlihat jelas dalam musik, tarian, dan kuliner kota ini, elemen-elemen yang secara harmonis menyatu dengan tradisi pribumi dan Eropa.

Saat ini, Cartagena adalah tujuan wisata unggulan, menarik pengunjung dengan perpaduan unik antara sejarah, budaya, dan keindahan alam. Kota tua ini, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, merupakan labirin jalanan berbatu, alun-alun yang ramai, dan bangunan bersejarah, semuanya semarak dengan kehidupan dan energi Karibia.

Pesona Cartagena tidak hanya terletak pada masa lalunya; Kota ini juga terkenal dengan festival budayanya, seperti Festival Musik Internasional dan Festival Film Cartagena, yang menampilkan kekayaan tradisi seni dan semangat inovatif.

Kota Cartagena, tidak diragukan lagi, adalah kesaksian hidup dari sejarah Amerika Latin, perpaduan waktu dan budaya yang terus memikat semua orang yang menginjakkan kaki di jalanan berbatu. Hal ini menjadi pengingat bahwa sejarah bukan sekadar sesuatu yang dipelajari, melainkan sesuatu yang dapat dijalani dan dihirup di setiap sudut kota megah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun