Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Sejarah dan Rahasia Arsitektur Kota Meksiko

5 Oktober 2024   12:54 Diperbarui: 5 Oktober 2024   13:00 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Meksiko, Sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa ibukota Meksiko Dibangun diatas danau? Disini saya ceritakan sedikit tentang sejarahnya!

Di jantung kota Meksiko terdapat kota yang menantang konvensi arsitektur dan urbanisme: Mexico City. Awalnya dibangun oleh suku Aztec pada abad ke-14, kota metropolitan ini berakar pada sebuah pulau di tengah Danau Texcoco yang luas. Tempat yang dulunya merupakan pusat Kekaisaran Aztec, Tenochtitlán, kini menjadi pusat keramaian salah satu negara terpadat di dunia.

Pendirian Tenochtitlán didasarkan pada legenda menarik yang melibatkan seekor elang yang melahap ular di kaktus, sebuah peristiwa yang dinubuatkan yang akan menunjukkan lokasi yang tepat untuk mendirikan kota tersebut. Simbol kuat ini tidak hanya menjadi elemen sentral mitologi Aztec, tetapi juga menghiasi bendera nasional Meksiko saat ini. Pilihan untuk membangun di atas danau sangatlah strategis, karena menawarkan keuntungan pertahanan yang signifikan dan sistem kanal yang memungkinkan transportasi dan perdagangan yang efisien, mirip dengan perairan Venesia yang membelah kota terkenal di Italia.

Dengan kedatangan Spanyol pada tahun 1521, dipimpin oleh Hernán Cortés, Tenochtitlán dikepung dan sebagian besar dihancurkan. Kota baru Meksiko dibangun di atas reruntuhan kota lama, bahkan menggunakan beberapa batu yang sama dengan yang digunakan suku Aztec. Tindakan simbolis ini menandai dimulainya sebuah era baru, namun juga awal dari tantangan struktural yang masih berlanjut hingga saat ini. Mengeringkan danau untuk mencegah banjir telah menyebabkan kota ini terus tenggelam, di beberapa tempat hingga beberapa meter, sehingga menimbulkan perjuangan terus-menerus untuk memelihara infrastruktur dan melestarikan bangunan bersejarah.

Saat ini, Mexico City adalah bukti ketahanan dan kemampuan beradaptasi manusia. Dengan jumlah penduduk melebihi 21 juta jiwa di wilayah metropolitannya, negara ini menghadapi tantangan kontemporer seperti pengelolaan air dan keberlanjutan perkotaan. Namun, kota ini tetap menjadi tempat yang memiliki nilai budaya yang sangat besar, rumah bagi beberapa museum terkaya di benua ini, situs arkeologi yang menceritakan kisah ribuan tahun, dan kehidupan perkotaan yang semarak yang hanya dapat ditandingi oleh beberapa tempat di dunia.

Sejarah Mexico City adalah narasi kelangsungan hidup dan adaptasi, dari zaman Aztec hingga modernitas, selalu tentang keseimbangan rumit sebuah kota metropolitan yang dibangun di atas danau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun