Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Machu Picchu - Warisan Tersembunyi Suku Inca

5 Oktober 2024   10:27 Diperbarui: 5 Oktober 2024   10:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Machu Picchu, sumber: Pixabay)

Sejarah Machu Picchu - Warisan Tersembunyi Suku Inca

Di ketinggian Andes Peru yang memusingkan, diselimuti kabut dan misteri, terletak Machu Picchu, sebuah keajaiban yang menantang waktu dan logika. Artikel ini berupaya untuk mengungkap sejarah dan konstruksi tempat suci yang penuh teka-teki ini, mengungkapkan bagaimana, bahkan dalam keheningannya, tempat ini berbicara banyak tentang peradaban yang membangunnya.

Meski penduduk setempat selalu mengetahui keberadaannya, Machu Picchu muncul di hadapan mata dunia pada tahun 1911, berkat ekspedisi sejarawan Amerika Hiram Bingham. Pertemuan ini bukan sekedar penemuan arkeologis; Ini adalah pengungkapan babak sejarah Inca yang terlupakan.

Dibangun pada abad ke-15, di bawah komando Kaisar Pachacutec, Machu Picchu adalah keajaiban arsitektur. Strukturnya menyatu dengan topografi gunung secara organik, seolah-olah muncul secara alami dari bumi. Suku Inca tidak menggunakan mortir; Sebaliknya, mereka menyempurnakan teknik konstruksi batu kering, di mana setiap batu diukir dan dipasang dengan presisi milimeter.

Machu Picchu lebih dari sekedar pemukiman. Sektor pertanian, perkotaan, dan keagamaan menunjukkan bahwa kota ini merupakan pusat pemujaan, observatorium astronomi, dan mungkin tempat perlindungan bagi elit Inca. Salah satu elemennya yang paling simbolis, Intihuatana, atau "tempat terikatnya matahari", merupakan bukti pengetahuan astronomisnya yang canggih.

Meskipun alasan pasti ditinggalkannya kota ini tidak diketahui, diyakini bahwa kedatangan penjajah Spanyol dan penyakit yang mereka bawa memainkan peran penting. Machu Picchu tersembunyi di balik tabir hijau hutan, hampir terlupakan, hingga ditemukan kembali pada abad ke-20.

Saat ini, Machu Picchu bukan sekadar tempat wisata; Ini adalah lambang kecerdikan dan ketahanan sebuah peradaban yang, meskipun tidak meninggalkan catatan tertulis, namun berbicara melalui batu-batunya. Ini adalah pengingat bahwa, jauh di pegunungan Andes, suatu budaya pernah berkembang, selaras dengan bumi dan langit, menciptakan sesuatu yang benar-benar ajaib.

Machu Picchu tetap menjadi salah satu situs arkeologi paling menarik di dunia, sebuah teka-teki yang berakar pada sejarah dan diselimuti keindahan lingkungan alamnya. Sejarah dan konstruksinya akan terus memesona dan menginspirasi generasi mendatang, menjadi penghubung abadi dengan masa lalu kejayaan suku Inca.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun