Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siapakah Thomas Alva Edison? Ahli Penemuan di Amerika

4 Oktober 2024   18:17 Diperbarui: 4 Oktober 2024   18:18 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Thomas Alva Edison, Sumber: Pixabay)

Siapakah Thomas Alva Edison? Ahli Penemuan di Amerika

Thomas Edison, yang bernama lengkap Thomas Alva Edison, lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di Milan, Ohio. Sejak usia dini, ia menunjukkan semangat ingin tahu dan hasrat untuk bereksperimen, sifat-sifat yang menentukan karir dan warisannya. Edison, sering digambarkan sebagai penemu paling produktif di Amerika, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia modern dengan inovasinya.

Edison memulai karirnya sebagai penemu di Newark, New Jersey, di mana ia mengembangkan beberapa perangkat telekomunikasi. Namun, penemuan bola lampu listrik pijar pada tahun 1879lah yang melambungkannya ke ketenaran dunia. Penemuan ini tidak hanya merevolusi pencahayaan, namun juga menjadi katalis bagi era kelistrikan modern. Karyanya pada bola lampu mengarah pada pengembangan sistem penerangan listrik komersial pertama di dunia, yang mengantarkan era baru dalam penerangan dan energi.

Selain bola lampu, Edison memberikan kontribusi yang signifikan di bidang lain. Fonograf, yang ditemukan pada tahun 1877, adalah salah satu pencapaiannya yang paling menonjol, yang membuka jalan bagi industri rekaman suara. Ia juga mengembangkan telegraf dan telepon, dan karyanya di bidang ini meletakkan dasar bagi telekomunikasi modern.

Edison bukan hanya seorang penemu, tapi juga seorang pengusaha yang cerdik. Ia mendirikan beberapa perusahaan untuk mengkomersialkan penemuannya, termasuk Edison Electric Light Company. Pendekatan kewirausahaannya terhadap komersialisasi teknologi sama berpengaruhnya dengan penemuannya sendiri, sehingga menjadi model bagi inovasi dan usaha teknologi di masa depan.

Di tahun-tahun terakhirnya, Edison mengerjakan proyek-proyek seperti baterai untuk mobil listrik dan teknologi untuk industri film. Dia meninggal pada tanggal 18 Oktober 1931 di West Orange, New Jersey, meninggalkan warisan lebih dari 1.000 paten dan banyak perusahaan dan institusi yang menggunakan namanya.

Kehidupan dan warisan Thomas Edison merupakan bukti kekuatan kecerdikan dan kegigihan manusia. Karyanya tidak hanya mengubah seluruh industri, namun juga mengubah cara orang hidup, bekerja, dan menghibur. Saat ini, Edison dikenang tidak hanya sebagai penemu yang produktif, namun juga sebagai simbol inovasi dan kemajuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun