Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Artemisia: Pejuang Laut Aegea

4 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 4 Oktober 2024   15:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Artemisia, sumber: Pixabay)

Siapakah Dewi Artemisia?  Pejuang Laut Aegea 

Di Yunani kuno, di mana pahlawan dan dewa mendominasi legenda, muncul sosok yang menentang norma-norma pada masanya: Artemisia I dari Caria, seorang pejuang, pemimpin, dan ahli strategi yang ketenarannya telah melampaui berabad-abad.

Lahir sekitar tahun 480 SM. Di Halicarnassus, sebuah kota Yunani di tempat yang sekarang disebut Turki, Artemisia naik tahta Caria setelah kematian suaminya. Di era yang didominasi laki-laki, naiknya kekuasaannya merupakan peristiwa yang luar biasa. Namun Artemisia bukanlah ratu biasa; Dia terlahir sebagai pemimpin, dikenal karena kecerdasan dan kehebatannya di medan perang.

Ketenaran Artemisia diperkuat selama Perang Persia, khususnya pada Pertempuran Salamis pada tahun 480 SM. Selaras dengan raja Persia yang kuat Xerxes I, Artemisia memimpin armadanya sendiri dalam konfrontasi angkatan laut besar melawan Yunani. Keberanian dan keterampilan taktisnya begitu mengesankan sehingga bahkan musuh-musuh Yunani pun mengaguminya.

Menurut catatan sejarah, Artemisia menyarankan Xerxes untuk tidak menghadapi orang-orang Yunani di Salamis, sayangnya nasihat tersebut diabaikannya. Selama pertempuran, Artemisia dikatakan telah menggerakkan kapalnya dengan keterampilan sedemikian rupa sehingga dia menipu orang-orang Yunani agar percaya bahwa dia adalah salah satu dari mereka, sebuah taktik yang memungkinkan dia untuk melarikan diri dari situasi putus asa.

Selain eksploitasinya dalam pertempuran, Artemisia adalah penguasa yang bijaksana dan licik. Di bawah kepemimpinannya, Cara berkembang, mempertahankan kemerdekaan relatif meskipun secara teknis berada di bawah kekuasaan Persia.

Kisah Artemisia adalah kisah yang berani dan terampil, di dunia di mana perempuan jarang dikenal karena kemampuan militer dan politiknya. Selama berabad-abad, legendanya telah menginspirasi banyak orang, mewakili contoh awal seorang wanita yang mendobrak batasan gender untuk meninggalkan jejaknya dalam sejarah.

Saat ini, Artemisia tetap menjadi sosok yang menarik dalam sejarah kuno, seorang pejuang yang melampaui ekspektasi dan mendapat tempat di antara ahli strategi dan pemimpin terhebat pada masanya. Warisannya terus hidup, mengingatkan kita bahwa keberanian dan kecerdasan bisa muncul dari sosok yang paling tidak terduga dan mengubah jalannya sejarah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun