Pernahkah Anda bertanya-tanya apa tradisi tahun baru yang paling luar biasa? Cari tahu di sini!
Munculnya perayaan akhir tahun berawal dari peradaban kuno yang menandai berakhirnya satu siklus pertanian dan dimulainya siklus pertanian lainnya. Sepanjang sejarah, perayaan ini telah berkembang, menggabungkan berbagai tradisi dan adat istiadat di berbagai belahan dunia.
Di Roma kuno, perayaan akhir tahun dimulai dengan festival Saturnalia, sebuah festival untuk menghormati Saturnus, dewa pertanian. Festival yang berlangsung selama seminggu ini adalah saat yang penuh kegembiraan dan kebebasan di mana hierarki sosial untuk sementara dibalik dan hadiah-hadiah dipertukarkan dengan murah hati.
Seiring berjalannya waktu, perayaan tersebut bertransformasi dan menyatu dengan tradisi agama dan budaya. Misalnya, di banyak kebudayaan, datangnya tahun baru bertepatan dengan hari raya keagamaan, seperti Natal dalam tradisi Kristen yang merayakan kelahiran Yesus Kristus.
Saat ini, perayaan malam tahun baru sangat bervariasi dari satu negara ke negara lain. Misalnya:
1. Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin: Tradisi makan dua belas buah anggur pada tengah malam, satu buah untuk setiap lonceng, melambangkan harapan akan bulan sejahtera di tahun baru.
2. Denmark: Orang Denmark menyimpan piring-piring tua untuk didobrak di pintu teman dan keluarga pada Malam Tahun Baru, sebagai tanda kasih sayang dan harapan baik.
3. Jepang: "Omisoka" dalam bahasa Jepang mencakup pembersihan rumah untuk menyambut tahun baru dan tradisi makan mie panjang untuk melambangkan umur panjang dan sejahtera.
4. Amerika Serikat: "Pesta Tahun Baru" yang terkenal di Times Square, New York, adalah ikon perayaan tersebut, di mana bola kaca besar turun pada menit-menit terakhir tahun ini.
5. Afrika Selatan: Di Cape Town, Karnaval Kaapse Klopse dirayakan pada tanggal 2 Januari, yang dikenal sebagai "Hari Hamba". Peristiwa ini berakar pada era perbudakan ketika hari ini adalah salah satu dari sedikit hari dimana budak dibebaskan. Karnaval ini menampilkan parade warna-warni, kostum, dan musik.