Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Revolusi Industri: Metamorfosis yang Membentuk Dunia Modern

28 September 2024   04:04 Diperbarui: 28 September 2024   04:59 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Revolusi industri, sumber: Pixabay)

Apa yang terjadi sebenarnya pada revolusi industri? Metamorfosis yang Membentuk Dunia Modern 

Revolusi Industri adalah periode transformasi radikal yang dimulai di Inggris pada pertengahan abad ke-18 dan menyebar ke seluruh dunia pada abad-abad berikutnya. Fenomena ini menandai transisi dari perekonomian yang berbasis pertanian dan tenaga kerja manual ke perekonomian yang didominasi oleh industri dan permesinan.

Awal Revolusi Industri dimulai pada paruh kedua abad ke-18, dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt. Inovasi ini memungkinkan mekanisasi berbagai industri, seperti tekstil, metalurgi, dan pertambangan. Mesin uap menyediakan sumber energi yang lebih efisien dan bertenaga dibandingkan tenaga manusia atau hewan, sehingga mendorong produksi massal dan pengurangan biaya.

Industri tekstil adalah salah satu industri pertama yang mengalami perubahan signifikan. Inovasi seperti alat tenun listrik dan mesin pemintalan Jenny sangat meningkatkan kecepatan produksi tekstil, mengurangi biaya dan menjadikan produk lebih mudah diakses. Hal ini tidak hanya mengubah industri tekstil, tetapi juga mengubah dinamika sosial dan ketenagakerjaan, karena banyak pekerja meninggalkan pekerjaan di bidang pertanian dan beralih bekerja di pabrik.

Aspek penting lainnya dari Revolusi Industri adalah pengembangan sistem transportasi. Pembangunan kanal, dan kemudian kereta api, memfasilitasi pergerakan barang dan manusia dengan cepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam distribusi produk, namun juga mendorong perdagangan dan perluasan pasar.

Namun, Revolusi Industri juga membawa tantangan yang signifikan. Kondisi kerja di banyak pabrik sangat keras, jam kerja panjang, upah rendah, dan kondisi tidak sehat. Hal ini menyebabkan munculnya gerakan buruh pertama yang memperjuangkan hak-hak buruh dan kondisi kerja yang lebih baik.

Dampak lingkungan juga cukup besar. Industrialisasi menyebabkan peningkatan polusi udara dan air, serta eksploitasi sumber daya alam secara intensif. Singkatnya, Revolusi Industri bukan hanya transformasi ekonomi dan teknologi saja, namun juga perubahan besar pada struktur sosial, lingkungan kerja, dan lingkungan hidup. Dampaknya masih terasa hingga saat ini, yang telah meletakkan dasar bagi dunia modern yang kita tinggali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun