Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Danau Burlinskoe: Menjelajahi Danau Pink di Siberia

27 September 2024   18:32 Diperbarui: 27 September 2024   18:36 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Danau Burlinskoe di Siberia, Sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa ada danau pink di Siberia dengan kereta api yang melintasinya?

Di dataran Siberia Barat yang luas dan dingin, di kawasan Altai Krai, terdapat Danau Burlinskoe, sebuah fenomena alam yang tak henti-hentinya memukau siapa pun yang mengunjunginya. Danau dengan warna merah jambu yang khas ini tampak seperti di luar mimpi. Namun, yang membuatnya lebih menakjubkan adalah gambaran kereta api yang melintasi perairannya seolah-olah merupakan bagian dari lanskap nyata.

Tontonan ini memiliki penjelasan menarik yang berasal dari abad ke-18. Sejak tahun 1768, Danau Burlinskoe telah menjadi pusat operasi penambangan garam yang unik di dunia. Selama berabad-abad, sebuah sistem telah berkembang dimana kereta bergerak di sepanjang dasar danau, mengumpulkan sedimen garam menggunakan alat khusus. Pengumpulan ini bukan sekadar detail yang membuat penasaran, melainkan sebuah proses industri yang menghasilkan sekitar 65.000 ton garam per tahun.

Pemandangan kereta api yang melaju dengan tenang melintasi perairan danau yang berwarna merah muda merupakan hasil dari fenomena alam yang luar biasa. Warna merah jambu tersebut berasal dari keberadaan mikroalga yang tumbuh subur di perairan asin Burlinskoe. Ganggang ini, yang dikenal sebagai Dunaliella salina, menghasilkan pigmen merah pada kondisi lingkungan tertentu, sehingga mengubah danau menjadi merah muda pekat, terutama pada bulan-bulan musim panas.

Tapi bagaimana mungkin kereta api bisa melintasi danau tanpa tenggelam? Prosesnya telah disempurnakan selama berabad-abad. Selama musim panen, rel kereta api dipasang di permukaan dasar danau, sehingga gerbong dapat mengumpulkan garam yang telah mengkristal. Garam ini tidak hanya digunakan secara lokal, namun merupakan salah satu sumber utama garam di seluruh Siberia.

Danau Burlinskoe telah menjadi sebuah keajaiban baik karena penampilannya yang halus maupun karena teknik kuno yang masih berlaku hingga saat ini. Tempat di mana alam dan teknologi berpadu secara harmonis, memungkinkan kereta melanjutkan perjalanannya melalui perairan unik ini, mengekstraksi garam yang telah memberi makan generasi penduduk setempat.

Apalagi yang bisa dikatakan tentang sudut Siberia yang terpencil dan menawan ini? Ini adalah contoh bagaimana alam dapat diubah oleh kecerdikan manusia tanpa kehilangan keindahan atau misterinya. Saat ini, Danau Burlinskoe tidak hanya menjadi sumber ekonomi bagi wilayah tersebut, namun juga menjadi tujuan wisata bagi mereka yang ingin menyaksikan salah satu pemandangan paling tidak biasa di planet ini.

Apakah Anda berani berkeliling danau dengan kereta ini? Mungkin pada perjalanan Anda berikutnya, Siberia akan menyimpan untuk Anda gambaran Danau Burlinskoe yang tak terlupakan dan kereta api yang melintasi perairan merah muda yang tenang, sebuah misteri alam yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun