Tahukah Anda bahwa Teide di Tenerife, Spanyol adalah gunung tertinggi di Eropa dan menawarkan landscape bulan yang luar biasa?
Gunung Teide, terletak di pulau indah Tenerife, Spanyol, adalah gunung berapi tertinggi di Eropa dan merupakan salah satu situs paling mengesankan di dunia. Dengan ketinggian 3.718 meter, tempat ini menjadi rujukan tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi para ilmuwan yang mempelajari aktivitas vulkanik dan ekosistem uniknya. Yang belum diketahui banyak orang adalah bahwa Teide bukan hanya tempat yang menarik secara geologis, tetapi juga menawarkan pemandangan yang, karena penampilannya, disamakan dengan permukaan bulan. Faktanya, beberapa misi luar angkasa, seperti pelatihan astronot NASA, telah menggunakan medan berbatu untuk mempersiapkan misi di luar Bumi.
Taman Nasional Teide, tempat gunung berapi mewah ini berada, dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 2007, sebagai pengakuan atas nilai alamnya yang luar biasa. Gunung berapi ini pernah mengalami letusan bersejarah selama lebih dari 500 tahun, yang terakhir terjadi pada tahun 1909. Namun, Teide tetap aktif, meski dalam fase tidak aktif, menjadikannya raksasa tidur yang masih mendapat rasa hormat di kalangan penduduk setempat dan para ilmuwan. Selain itu, hanya sedikit orang yang mengetahui bahwa Teide merupakan gunung berapi terbesar ketiga di dunia jika diukur dari dasarnya yang terletak di dasar laut.
Salah satu daya tarik terbesar bagi para pelancong adalah perasaan berada di planet lain. Bentang alam yang gersang, ladang lava, dan formasi batuan terlihat seperti di film fiksi ilmiah. Inilah sebabnya mengapa tempat ini digunakan sebagai latar film dan serial, yang menambah sentuhan sinematik pada kunjungan tersebut. Jika Anda memutuskan untuk berjalan di jalurnya, Anda dapat menemukan "Roque Cinchado" yang terkenal, formasi batuan yang telah menjadi simbol taman dan menawarkan pemandangan gunung berapi yang tak tertandingi.
Bagi pecinta hiking, pendakian Teide merupakan pengalaman unik. Ada beberapa jalur yang membawa Anda ke puncak, namun disarankan untuk memperhitungkan ketinggiannya, karena perubahan ketinggian dapat menyebabkan penyakit gunung. Jika Anda tidak terbiasa berjalan di ketinggian, sebaiknya naik kereta gantung yang membawa Anda sekitar 200 meter dari puncak dan dari sana lakukan peregangan terakhir dengan berjalan kaki. Perlu diingat bahwa untuk mengakses puncak memerlukan izin yang harus diminta terlebih dahulu, karena jumlah pengunjung dikontrol untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Bepergian ke Teide juga menawarkan Anda kesempatan untuk menikmati salah satu langit paling cerah di dunia. Berkat lokasinya, Tenerife memiliki salah satu observatorium astronomi terbaik di Eropa. Kondisi iklim dan tidak adanya polusi cahaya menjadikan Teide tempat yang ideal untuk melihat bintang, sehingga taman ini menjadi tujuan referensi bagi para penggemar astronomi. Malam di Teide memungkinkan Anda melihat Bima Sakti dengan segala kemegahannya, tontonan tak terlupakan bagi wisatawan yang mencari pengalaman luar biasa.
Jika Anda berencana mengunjungi Teide, Anda harus bersiap-siap. Karena ketinggiannya, suhu di puncak bisa jauh lebih rendah dibandingkan di pantai, jadi penting untuk membawa pakaian hangat bahkan di musim panas. Selain itu, disarankan untuk membawa air dan pelindung sinar matahari, karena sinar matahari pada ketinggian tersebut bisa sangat terik. Terakhir, sangat penting untuk menghormati lingkungan alam. Teide adalah tempat suci bagi penduduk asli Tenerife, suku Guanches, dan konservasinya sangat penting untuk generasi mendatang.
Gunung Teide bukan hanya gunung berapi tertinggi di Eropa, tetapi juga merupakan jendela ke dunia lain, tempat di mana alam ditampilkan dalam bentuknya yang paling murni dan misterius. Dari lanskap bulan hingga langit berbintang, setiap sudut Teide menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para pelancong. Jika Anda mencari destinasi yang memadukan petualangan, sains, dan keindahan alam, Teide adalah pilihan yang sayang untuk dilewatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
