Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hilangnya Calakmul Secara Misterius: Keruntuhan Bertahap atau Peristiwa Bencana

18 September 2024   17:19 Diperbarui: 18 September 2024   17:19 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Calakmul, Sumber: iStock)

Seberapa banyak Anda ketahui tentang Calakmul, kota Maya terbesar yang hilang? Temukan  sejarah dan Fakta menariknya, simak dan baca sampai selesai!

Hilangnya Calakmul secara misterius: Keruntuhan bertahap atau peristiwa bencana?

Calakmul, salah satu kota Maya terbesar dan terpenting pada periode Klasik, merupakan pusat kekuasaan dan budaya yang mendominasi wilayah tersebut selama berabad-abad. Namun, seperti banyak kota Maya lainnya, Calakmul mengalami kemunduran dan akhirnya lenyap, meninggalkan misteri yang memikat para arkeolog selama beberapa dekade.

Sebuah kerajaan sedang mengalami kemunduran:

Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Calakmul mencapai puncaknya antara abad ke-6 dan ke-7 Masehi. Selama periode ini, kota ini merupakan ibu kota kerajaan Kaan, yang mendominasi jaringan kota dan wilayah yang luas. Namun, sejak abad ke-8 M, Calakmul mulai mengalami kemunduran, dan pengaruh serta kekuasaannya berangsur-angsur berkurang. 

Penyebab penurunan:

Penyebab pasti menurunnya Calakmul masih menjadi perdebatan para ahli. Berbagai teori telah dikemukakan, antara lain:

- Perubahan iklim: Serangkaian kekeringan yang berkepanjangan diyakini telah berdampak pada pertanian dan perekonomian di wilayah tersebut, sehingga melemahkan Calakmul dan sekutunya. 

- Konflik perang: Persaingan dengan kota-kota Maya lainnya, seperti Tikal, dapat mengacaukan wilayah tersebut dan melemahkan Calakmul. 

- Eksploitasi sumber daya yang berlebihan: Pertumbuhan penduduk dan perluasan kerajaan Kaan mungkin telah menyebabkan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, yang pada gilirannya menyebabkan penurunan produktivitas pertanian dan perekonomian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun