Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perang di Surga: Perebutan Kekuasaan di antara Para Anunnaki

17 September 2024   09:36 Diperbarui: 17 September 2024   09:39 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Anunnaki, sumber: Pixabay)

Perang di Surga: perebutan kekuasaan di antara para Anunnaki 

Kisah Anunnaki, dewa Mesopotamia kuno, adalah wadah kekuasaan, ambisi, dan konflik. Pertempuran mereka, yang terjadi baik di Bumi maupun di surga, merupakan inti dari legenda dan mitos yang masih membuat kita terpesona hingga saat ini. Tapi apa yang ada di balik cerita-cerita ini? Apakah itu hanya mitos atau menyembunyikan kebenaran yang lebih dalam?

Kedatangan Anunnaki:

Dipercayai bahwa makhluk ini, keturunan dewa Anu, datang ke Bumi dari sebuah planet bernama Nibiru untuk mencari emas. Teknologi dan keterampilan mereka yang canggih memungkinkan mereka mendominasi bumi, namun ambisi dan kehausan mereka akan kekuasaan segera menimbulkan konflik internal.

Pertempuran untuk menguasai Bumi:

Perebutan kekuasaan di antara Anunnaki berfokus pada penguasaan Bumi dan sumber dayanya. Dua faksi utama bentrok:

- Kaum Enlilite: Dipimpin oleh Enlil, dewa udara, mereka berusaha mempertahankan kendali atas Bumi dan sumber dayanya.

- The Enkites: Dipimpin oleh Enki, dewa air, mereka berusaha berbagi kekuatan dengan umat manusia dan mengembangkan peradaban.

Pertempuran paling terkenal:

- Pertempuran Apsu dan Tiamat: Apsu, dewa air tawar, dan Tiamat, dewi air asin, menghadapi Anunnaki, yang berusaha mendominasi Bumi. Dalam pertempuran ini, Marduk, sang dewa badai, mengalahkan Tiamat dan membunuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun