Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Carolina: Mutiara Tersembunyi Puerto Riko

16 September 2024   15:37 Diperbarui: 16 September 2024   15:55 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Carolina permata Puerto Riko, sumber: iStock)

"Carolina Tidak Dikenal: Apakah Anda sudah menemukan Mutiara Tersembunyi Puerto Riko?" Ini aku beritahu kamu!

Di jantung Karibia, bermandikan perairan biru Atlantik, terletak Carolina, permata Puerto Riko yang sering dibayangi oleh ketenaran tetangganya San Juan. Namun, kota ini, yang dikenal sebagai "Negeri Para Raksasa", menyimpan rahasia dan keajaiban yang hanya sedikit diketahui orang. Sejarah, budaya, keahlian memasak, dan keindahan alamnya menjadikannya tujuan penting bagi setiap wisatawan yang ingin menemukan semangat sejati Puerto Riko.

Tidak seperti kota-kota Puerto Rico lainnya dengan akar pra-Columbus atau kolonial, Carolina secara resmi didirikan pada akhir abad ke-19. Namun, sejarahnya berawal lebih jauh, ke masa ketika tanah subur ditanami oleh suku Taínos dan kemudian oleh pemukim Spanyol untuk tebu. Nama kota ini berasal dari Doña Carolina de Castro, seorang dermawan lokal yang memainkan peran penting dalam perkembangannya.

Arsitektur Carolina adalah permadani yang memadukan antara modern dan bersejarah. Meski tidak memiliki kemegahan kolonial seperti kota-kota Puerto Rico lainnya, pesonanya terletak pada kesederhanaan bangunannya dan perkembangannya. Bangunan seperti Gereja San Fernando Rey di pusat kota, dengan fasadnya yang sederhana namun elegan, merupakan bukti masa lalu yang sederhana namun membanggakan.

Masakan Carolina sangat memanjakan lidah. Hidangan seperti "mofongo", kelezatan yang dibuat dari pisang tumbuk yang dicampur dengan daging, dan "lechón asado", daging babi yang dipanggang perlahan, hanyalah puncak gunung es. Kedai makan di Laguna de Piñones menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan, dimana cita rasa laut bercampur dengan cita rasa daratan.

Isla Verde: Pantai yang merupakan lambang surga tropis. Pasir keemasan dan perairannya yang jernih mengundang Anda untuk menikmati hari relaksasi dan kesenangan di bawah sinar matahari Karibia.

Museum Anak: Ruang interaktif tempat si kecil dapat belajar dan bermain. Setiap ruangan adalah dunia yang berbeda, dari sains hingga seni.

Laguna de Piñones: Suaka alam yang menawarkan liburan tenang dari kehidupan perkotaan. Di sini, Anda bisa menikmati kayak, sepeda air, dan mencoba hidangan lokal di kios-kios di pinggir laguna.

Meskipun Carolina tidak terkenal dengan festival besar seperti Karnaval Ponce yang terkenal, kota ini bergetar mengikuti irama acara yang lebih intim namun sama menawannya. Festival makanan, musik, dan seni memenuhi jalan-jalan pada berbagai waktu sepanjang tahun, mencerminkan kegembiraan dan semangat masyarakatnya.

Dunia seni di Carolina sangat semarak dan bervariasi. Musisi, pelukis, dan seniman memenuhi kota dengan warna dan kehidupan. Seni jalanan, khususnya, telah menemukan kanvas yang berkembang pesat di dinding Carolina, menceritakan kisah-kisah budaya, harapan, dan perlawanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun