Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Film

Pada Momen Manakah Titanic Berubah Dari Mimpi Menjadi Kenangan Abadi

16 September 2024   05:21 Diperbarui: 16 September 2024   08:10 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kapal Titanic, sumber: Pixabay)

 "Pada momen manakah Titanic berubah dari mimpi menjadi kenangan abadi?" Ini aku beritahu kamu!

Dalam sejarah pelayaran dan tragedi kelautan, hanya sedikit nama yang mencerminkan kekuatan dan misteri Titanic. Kisahnya merupakan perpaduan antara teknik, impian manusia, tragedi, dan daya tarik budaya yang tetap hidup lebih dari satu abad setelah tenggelamnya kapal tersebut.

Titanic, yang dibangun di galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, merupakan sebuah keajaiban teknik pada masanya. Dirancang untuk menjadi kapal penumpang terbesar dan termewah di dunia, kapal ini adalah permata White Star Line. Dengan panjang 269 meter dan lebar 28 meter, Titanic adalah raksasa terapung. Desainnya mencakup fitur keselamatan inovatif, seperti kompartemen kedap air dan pintu kedap udara otomatis. Namun, bahkan teknologi canggih ini pun tidak dapat meramalkan semua kemungkinan yang ada.

Pada tanggal 10 April 1912, Titanic meninggalkan Southampton menuju New York. Perjalanannya merupakan peristiwa penting yang membawa beberapa warga terkaya dan terkemuka pada masa itu. Setelah singgah di Cherbourg, Prancis, dan Queenstown (sekarang Cobh), Irlandia, Titanic menuju ke Atlantik terbuka.

Di atas kapal Titanic, kehidupan merupakan cerminan masyarakat awal abad ke-20. Penumpang kelas satu menikmati kemewahan luar biasa, mulai dari ruang makan mewah hingga kolam renang dalam ruangan. Sedangkan kapal kelas tiga, meski kurang mewah, memiliki fasilitas yang melebihi kapal-kapal lain pada masa itu. Titanic bukan sekadar alat transportasi; Itu adalah simbol kemewahan dan kemajuan teknologi.

Tepat pada malam tanggal 14 April 1912, insiden yang tidak terbayangkan terjadi. Pada pukul 23:40, Titanic bertabrakan dengan gunung es. Dampaknya, yang pada saat itu tampak kecil, ternyata berakibat fatal. Kapal yang diyakini "tidak bisa tenggelam" itu lambungnya jatuh dan mulai terisi air. Investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa desain Titanic memiliki kelemahan, seperti paku keling berkualitas rendah dan kompartemen kedap air yang tidak cukup tinggi.

Kisah kemanusiaan Titanic sama beragam dan emosionalnya dengan penumpang dan awaknya. Dari Isidor dan Ida Straus, yang memutuskan untuk tetap bersama sampai akhir, hingga musisi Wallace Hartley dan bandnya, yang bermain saat kapal tenggelam, setiap cerita membawa dimensi kemanusiaan ke dalam tragedi tersebut.

Titanic telah diabadikan dalam berbagai karya seni, film, dan sastra. Film seperti "A Night to Remember" dan film laris James Cameron tahun 1997 telah membuat kisah ini tetap hidup bagi generasi baru. Sastra juga mengeksplorasi tema ini secara mendalam, menggunakan Titanic sebagai latar kisah cinta, tragedi, dan kepahlawanan.

Saat ini, Titanic tetap menjadi simbol ambisi manusia dan potensi kerapuhannya. Museum dan pameran di seluruh dunia, seperti Titanic Belfast di Irlandia Utara dan Museum Titanic di Branson, Missouri, menampilkan artefak yang ditemukan dari bangkai kapal dan pembuatan ulang bagian-bagian kapal.

Titanic bukan sekadar kisah kapal yang tenggelam; Ini adalah kisah tentang sifat manusia, teknologi, masyarakat dan perubahan. Lebih dari satu abad kemudian, hal ini tetap menjadi subjek daya tarik dan refleksi, sebuah pengingat betapa mimpi terbesar pun bisa rentan dan bagaimana, bahkan dalam tragedi, kisah-kisah keberanian, cinta, dan kemanusiaan dapat ditemukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun