Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Jejak Kota yang Hilang Craco di ltalia

14 September 2024   20:04 Diperbarui: 14 September 2024   20:06 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa ada kota yang hilang tanpa meninggalkan jejak? Kunjungi Craco di Italia!

Di jantung wilayah Basilicata Italia, ada sebuah kota kecil yang terlihat seperti film pasca-apokaliptik. Namanya Craco, dan saat ini berdiri sebagai kota hantu yang menarik perhatian orang-orang yang penasaran dan pecinta hal-hal misterius. Namun, di balik reruntuhan dan suasananya yang sunyi, terdapat kisah tragedi dan pengabaian yang masih bergema di jalanan batu kuno tersebut.

Craco tidak selalu merupakan tempat yang kosong dan sunyi. Didirikan pada abad ke-8, kota ini adalah kota yang makmur di Abad Pertengahan. Lokasinya yang strategis di atas bukit memungkinkannya memainkan peran penting dalam jalur komersial dan pertahanan pada saat itu. Seiring berjalannya waktu, kota ini berkembang dan dipenuhi kehidupan. Gereja, alun-alun, dan rumah dibangun untuk menampung populasi yang, pada puncaknya, melebihi 2.000 jiwa.

Tapi apa yang terjadi hingga tempat ini menjadi kosong dan diselimuti misteri? Selama berabad-abad, Craco menjadi korban beberapa bencana alam. Pada abad ke-20, serangkaian tanah longsor, gempa bumi, dan erosi berdampak buruk pada infrastrukturnya. Namun yang menyebabkan ditinggalkannya kota ini adalah tanah longsor dahsyat pada tahun 1963 yang menyebabkan sebagian besar kota tidak dapat dihuni. Penduduknya, setelah bertahun-tahun dalam ketidakpastian dan bahaya, akhirnya dievakuasi ke daerah baru.

Meski bergerak, Craco lama tetap berdiri, meski kosong. Tempat yang dulunya penuh kehidupan kini tertutup tumbuh-tumbuhan dan keheningan, memberikan suasana seram. Banyak orang telah mengunjungi tempat ini sejak saat itu, tertarik dengan penampilannya yang membeku dalam waktu dan perasaan bahwa kota ini menyimpan rahasia yang tidak akan pernah terungkap. Tidak mengherankan jika Craco telah digunakan sebagai latar film, serial, dan dokumenter, sehingga menjadi tujuan film kultus.

Saat ini, Craco adalah kota hantu, namun sisa-sisanya telah dilindungi sebagai situs warisan. Pengunjung dapat berjalan-jalan di jalanan sempit berbatu dan menjelajahi reruntuhan gereja dan rumah kuno, sambil membayangkan seperti apa kehidupan di sana, sebelum semuanya berantakan. Setiap sudut menceritakan kisah perlawanan terhadap alam, impian yang hancur, dan perjuangan mempertahankan identitas yang memudar seiring berjalannya waktu.

Namun apa yang membuat Craco benar-benar menarik bukan hanya karena ditinggalkannya kota tersebut, namun perasaan bahwa kota tersebut masih memiliki kehidupannya sendiri, seolah-olah para penghuninya tidak pernah benar-benar pergi. Legenda lokal berbicara tentang suara dan suara yang terdengar di antara reruntuhan, gema masa lalu yang tidak bisa hilang sepenuhnya.

Craco, dengan suasana misteri dan lokasinya yang menakjubkan, adalah pengingat yang menghantui tentang bagaimana alam dan takdir terkadang dapat merenggut rumah yang dulunya berkembang dan semarak. Bagi yang berani mengunjunginya, pengalaman yang tak terlupakan, perpaduan antara sejarah, kesedihan dan perasaan gamblang bahwa ada sesuatu yang lebih dalam tersembunyi di balik bebatuan kota ini yang meski telah menghilang, namun tetap hadir dalam ingatan orang-orang yang Mereka. temukan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun