Apakah Venesia menghilang? Pelajari Upaya Melindunginya dan Tips Menikmati Masa Tinggal Anda di Kota KanalÂ
Venesia, kota kanal, telah memikat hati selama berabad-abad dengan keindahan unik dan kekayaan sejarahnya. Tapi, tahukah Anda bahwa di balik fasad kota terapungnya, tersembunyi perjuangan terus-menerus melawan air? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi aspek-aspek Venesia yang jarang diketahui, mulai dari perjuangan rumit melawan banjir hingga tips penting bagi mereka yang berencana mengunjungi permata Italia ini.
Kita mulai dengan fakta yang mengejutkan: Venesia tidak dibangun langsung di pulau Danau Veneto, melainkan di atas jutaan tumpukan kayu. Tumpukan ini, yang tenggelam ke dasar danau yang berlumpur, telah menopang beban kota megah ini selama berabad-abad. Menariknya, air di sekitar tumpukan ini telah menciptakan lingkungan anaerobik, mencegahnya membusuk, suatu prestasi teknik abad pertengahan yang cerdik.
Namun, Venesia terus menghadapi ancaman: fenomena yang dikenal sebagai "acqua alta" atau air pasang. Jalan-jalan dan alun-alun kota, termasuk Lapangan Santo Markus yang terkenal, sering terendam banjir, memaksa warga Venesia dan wisatawan harus berjalan di jalan layang.Â
Dalam upaya memerangi ancaman ini, sebuah proyek ambisius yang disebut MOSE (Modulo Sperimentale Elettromeccanico) telah dikembangkan. Sistem penghalang bergerak ini, yang dirancang menjulang dari dasar laut, bertujuan untuk melindungi kota dari air pasang. Meski sempat menjadi bahan perdebatan dan kontroversi, proyek MOSE merupakan bukti tekad manusia untuk melestarikan warisan dan keindahan Venesia.
Selain perjuangannya melawan perairan, Venesia juga merupakan labirin penemuan. Misalnya, tahukah Anda bahwa ada toko buku, LibrerÃa Acqua Alta, yang menyimpan buku-buku di gondola dan bak agar terlindung dari banjir? Atau di pulau Torcello terdapat katedral Santa Maria Assunta, salah satu contoh arsitektur Venesia tertua, yang berasal dari abad ke-7?
Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Venesia, berikut beberapa tips praktisnya: Pertama, periksa kalender pasang surut air laut sebelum melakukan perjalanan, terutama jika Anda berkunjung pada musim gugur atau musim dingin. Mengenakan sepatu boot karet bisa menjadi ide bagus.Â
Ditambah lagi, jelajahi di luar tempat wisata biasanya. Kunjungi pulau-pulau yang kurang dikenal seperti Burano dan Murano, yang masing-masing terkenal dengan rumah berwarna-warni dan seni kacanya. Dan jangan lupa untuk mencoba cicchetti, makanan pembuka Venesia yang menawarkan cita rasa otentik masakan lokal.
Venesia lebih dari sekadar kanal dan gondola. Ini adalah kota yang penuh kecerdikan dan perlawanan, tempat di mana masa lalu dan masa kini terjalin dengan cara yang menarik. Baik Anda mengagumi arsitekturnya, mengarungi perairan bersejarahnya, atau menemukan rahasia yang kurang diketahui, Venesia menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H