Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjelajahi Keajaiban Alam Danau Inle di Myanmar

13 September 2024   14:54 Diperbarui: 13 September 2024   14:56 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Rumah Tradisional di Danau Inle Myanmar, sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa Danau Inle di Myanmar punya desa dan taman terapung? Temukan rahasia keajaiban tersembunyi ini 

Di jantung kota Myanmar, Danau Inle adalah tempat yang mengejutkan mereka yang baru pertama kali mengunjunginya. Yang menakjubkan bukan hanya luasnya, tetapi fakta bahwa desa-desa di sekitarnya benar-benar mengambang. Rumah panggung seolah muncul dari air, seolah menentang hukum gravitasi. 

Namun, yang paling mengesankan adalah taman terapung, sebuah teknik pertanian unik di dunia, di mana penduduk setempat menanam sayuran dan bunga di atas rakit tanaman terapung yang terletak di permukaan danau. Meskipun praktik ini sudah berusia berabad-abad, hanya sedikit wisatawan yang mengetahui detail yang menjadikannya begitu istimewa.

Salah satu aspek yang paling sedikit diketahui dari tempat ini adalah kehidupan sehari-hari Intha, kelompok etnis setempat. Laki-laki di komunitas ini telah menyempurnakan cara mendayung yang sangat unik hanya dengan menggunakan satu kaki, sehingga mereka dapat menggerakkan perahu sambil bebas menangkap ikan. 

Teknik ini, yang lebih terlihat seperti aksi penyeimbang sirkus daripada metode transportasi, telah disempurnakan dari generasi ke generasi. Ini bukan sekedar tontonan visual, tapi contoh bagaimana komunitas ini belajar beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang unik.

Bepergian ke Danau Inle juga berarti menjelajahi dunia pasar terapung yang berpindah lokasi setiap lima hari. Pasar-pasar ini merupakan titik pertemuan tidak hanya bagi penduduk setempat, tetapi juga bagi berbagai kelompok etnis yang mendiami pegunungan sekitarnya. Namun, hanya sedikit wisatawan yang mengetahui bahwa pasar ini merupakan peluang untuk membeli produk yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di Myanmar, mulai dari tekstil unik hingga tanaman obat yang hanya tumbuh di lereng danau. Ini adalah permata tersembunyi bagi wisatawan yang tertarik dengan budaya dan tradisi lokal.

Fakta menarik lainnya adalah Festival Pagoda Phaung Daw Oo yang diadakan di danau setiap tahun dan menarik ribuan pengunjung. Apa yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa selama festival, patung suci Buddha diangkut dengan tongkang melintasi danau, namun salah satu gambar tersebut tidak pernah meninggalkan pagoda. 

Menurut legenda, ketika mereka mencoba memindahkan semua patung, salah satunya jatuh ke dalam danau dan secara misterius kembali sendirian ke tempat asalnya. Sejak saat itu, gambaran tersebut dipuja dengan cara yang istimewa, menjadikan festival ini salah satu yang paling mistis dan dihormati di Myanmar.

Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi Danau Inle, tip berharga adalah merencanakan kunjungan Anda di luar musim hujan, antara bulan November dan Februari. Selama bulan-bulan ini, cuaca lebih sejuk dan menyenangkan, memungkinkan Anda lebih menikmati wisata perahu dan berjalan-jalan melalui desa terapung. 

Disarankan juga untuk membawa uang tunai, karena banyak pedagang di pasar terapung tidak menerima kartu kredit. Selain itu, penting untuk menghormati tradisi lokal, terutama saat mengunjungi kuil atau berinteraksi dengan Intha, yang sangat menghargai budaya dan cara hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun