Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Varanasi: Kota Mistik Dewa di India

13 September 2024   08:44 Diperbarui: 13 September 2024   08:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Varanasi di India, sumber: iStock)

Tahukah Anda Varanasi, kota mistis dewa?Temukan Rahasia Tersembunyi dan Tip Penting untuk Wisatawan!

Varanasi, yang dikenal sebagai kota abadi India, berdiri di tepi Sungai Gangga sebagai mosaik mistisisme, sejarah, dan budaya. Asal usulnya sudah ada sejak lebih dari 3.000 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu kota berpenghuni tertua di dunia. Varanasi bukan sekedar tujuan wisata; Ini adalah pengalaman spiritual, sebuah perjalanan melalui ritual dan tradisi kuno yang bertahan seiring berjalannya waktu.

Di Varanasi, matahari terbit dan terbenam memiliki keajaiban yang unik. Sinar matahari yang terpantul di perairan Sungai Gangga menciptakan pemandangan spektral. Ribuan peziarah dan sadhu (pertapa Hindu) berkumpul di ghats, tangga batu menuju sungai suci, untuk berwudhu dan berdoa. Ritual yang dikenal dengan nama 'puja' ini menjadi tarian cahaya dan bayangan saat malam tiba, dengan lampu minyak yang mengapung di sungai.

Varanasi juga merupakan pusat pembelajaran dan kebudayaan. Universitas Hindu Banaras, salah satu yang terbesar di India, adalah pusat aktivitas intelektual dan budaya. Selain itu, kota ini terkenal dengan musik klasik India dan latihan yoga. Berjalan melewati gang-gangnya, Anda bisa mendengar melodi sitar dan gema mantra.

Namun, Varanasi terkenal karena hubungannya dengan kehidupan dan kematian. Umat Hindu percaya bahwa kematian di Varanasi menawarkan Moksha, pembebasan dari siklus reinkarnasi. Ghat Manikarnika dan Harishchandra, tempat kremasi publik dilakukan, merupakan bukti kepercayaan ini. Meskipun mungkin mengejutkan bagi pengunjung, praktik-praktik ini merupakan pengingat akan ketidakkekalan hidup.

Bagi traveler, Varanasi menawarkan pengalaman sensorik yang lengkap. Pasarnya penuh warna, menjual segala sesuatu mulai dari sutra halus hingga kerajinan lokal. Gastronomi adalah sorotan lainnya, dengan beragam manisan dan hidangan khas vegetarian. Namun, penting untuk menghormati adat istiadat setempat dan berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat suci.

Bagi mereka yang mengunjungi Rishikesh, disarankan untuk mengikuti kelas yoga untuk memanfaatkan statusnya sebagai ibu kota latihan ini. Jembatan Lakshman Jhula yang ikonik menawarkan pemandangan spektakuler dan tidak boleh dilewatkan dari rencana perjalanan Anda. Untuk makanan, ada berbagai macam hidangan vegetarian yang lezat untuk dicoba. Namun ingatlah untuk menghormati adat istiadat setempat dengan berpakaian sopan dan menghindari konsumsi alkohol dan daging, yang akan memungkinkan Anda untuk benar-benar membenamkan diri dalam suasana tenang dan spiritual kota suci ini.

Varanasi bukan sekadar destinasi, namun merupakan jendela menuju dunia lain, perjumpaan dengan spiritualitas dan sejarah kehidupan. Bepergian ke Varanasi pada dasarnya adalah melakukan perjalanan ke dalam, menemukan tidak hanya kota kuno, tetapi juga aspek diri yang belum diketahui.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun