Tahukah Anda rahasia Ronda, perhiasan Andalusia? Ini aku beritahu kamu!
Ronda, salah satu kota tertua di Spanyol, terletak di jantung provinsi Malaga, Andalusia. Kota unik ini terletak dengan megah di puncak gunung dan terkenal dengan Tajo de Ronda yang mengesankan, sebuah ngarai yang membagi kota menjadi bagian lama dan baru, dihubungkan oleh Puente Nuevo yang ikonik. Menjulang 120 meter di atas ngarai, jembatan ini tidak hanya menawarkan pemandangan panorama yang spektakuler, tetapi juga menyembunyikan kisah masa lalu yang penuh gejolak, termasuk legenda bandit dan revolusioner.
Namun Ronda lebih dari sekadar jembatan dan lokasinya yang dramatis. Ini adalah tempat di mana sejarah dan modernitas terjalin di jalan-jalan berbatu dan bangunan-bangunan yang terpelihara dengan baik. Kota ini merupakan pemukiman penting bagi bangsa Celtic, Fenisia, Romawi, dan Arab sebelum ditaklukkan kembali oleh Raja Katolik pada tahun 1485. Salah satu harta karunnya yang kurang dikenal adalah gereja Santa MarÃa la Mayor, yang dibangun di atas sebuah masjid tua. Anda masih dapat melihat sisa-sisa mihrab Muslim, peninggalan Islam langka yang bertahan di sebagian besar bangunan Kristen.
Bagi wisatawan modern, Ronda menawarkan lebih dari sekedar keindahan arsitektur dan pemandangan menakjubkan. Dulunya merupakan kediaman raja dan kapten Moor, Istana Mondragón kini menjadi museum yang didedikasikan untuk kekayaan sejarah wilayah tersebut. Di sini, pengunjung dapat menyelami pameran mulai dari zaman prasejarah hingga era modern, yang menawarkan pandangan komprehensif mengenai evolusi kawasan yang menakjubkan ini.
Selain itu, pecinta anggur akan menemukan surganya di kilang anggur lokal yang memanfaatkan iklim dan medan unik SerranÃa de Ronda untuk menghasilkan anggur yang luar biasa, ciri khas wilayah tersebut. Kunjungan ke kilang anggur dapat dilengkapi dengan mencicipi dan, tentu saja, kesempatan untuk membawa pulang sebotol anggur lokal sebagai oleh-oleh.
Secara praktis, mengunjungi Ronda memerlukan perencanaan. Meskipun pusat kota relatif padat dan dapat dijelajahi dengan berjalan kaki, jalanan terjal dapat menjadi tantangan bagi sebagian orang. Dianjurkan untuk memakai sepatu yang nyaman dan bersiap untuk banyak berolahraga saat naik dan turun bukit bersejarahnya. Selain itu, karena popularitasnya, Ronda bisa menjadi sangat sibuk pada bulan-bulan musim panas, sehingga berkunjung pada musim semi atau musim gugur dapat memberikan pengalaman yang lebih tenang dan pribadi.
Terakhir, jangan lewatkan matahari terbenam dari sudut pandang Aldehuela, salah satu tempat terbaik untuk mengabadikan esensi Ronda saat matahari terbenam, menyinari jembatan dan ngarai dengan warna emas dan merah muda yang hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H