Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Rahasia Tersembunyi Era Dinasti Ottoman di Istana Dolmabahce Turki

9 September 2024   14:36 Diperbarui: 9 September 2024   14:36 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa Istana Dolmabahce menyembunyikan rahasia dari Era Ottoman?

Istana Dolmabahçe, dengan fasad megah yang menghadap langsung ke perairan biru Bosphorus di Istanbul, bukan hanya sebuah monumen arsitektur, namun juga pintu gerbang menuju kehidupan mewah para sultan Ottoman terakhir. Istana ini, yang didirikan antara tahun 1843 dan 1856 atas perintah Sultan Abdülmecid I, menandai peralihan yang menakjubkan dari arsitektur tradisional Ottoman menuju neo-barok Eropa, sebuah keputusan yang mencerminkan semakin besarnya pengaruh Eropa dalam kekaisaran modern.

Salah satu aspek yang paling mengejutkan dari istana ini adalah biayanya yang selangit dan interiornya yang mewah. Dikatakan bahwa kristal yang digunakan untuk lampu gantung kristal Bohemian dan Baccarat seberat 14 ton saja sudah cukup untuk membangun istana kecil lainnya. Selain itu, istana ini memiliki lampu gantung berukuran besar seberat 4,5 ton, hadiah dari Ratu Victoria, yang digantung dengan anggun di langit-langit ruang upacara. Barang-barang ini bukan sekedar dekorasi, tetapi kesaksian kemewahan dan kekuasaan Ottoman pada masa kejayaannya.

Terlepas dari keindahannya, istana ini juga merupakan tempat yang penuh kontras dan keingintahuan. Misalnya, jam menara istana sengaja dipasang pada pukul 09:05, tepat pada waktu meninggalnya Mustafa Kemal Atatürk, pendiri dan presiden pertama Republik Turki, yang menghabiskan hari-hari terakhirnya dan meninggal di salah satu ruangan. istana pada tahun 1938. Ini adalah tanda rasa hormat dan penghormatan mendalam yang masih terpelihara terhadap Atatürk.

Bagi traveler yang tertarik menjelajahi ikon budaya ini, ada baiknya memperhatikan beberapa tips. Pertama, waktu terbaik untuk mengunjungi Istana Dolmabahçe adalah saat musim semi atau musim gugur, saat cuaca di Istanbul lebih sejuk dan jumlah pengunjung lebih sedikit. Merencanakan kunjungan Anda di pagi hari juga dapat membantu Anda menghindari antrean panjang yang biasa terjadi di musim panas. Penting untuk diingat bahwa istana tutup pada hari Senin dan Kamis, jadi sebaiknya periksa jam buka sebelum merencanakan kunjungan Anda.

Selain itu, karena fotografi tidak diperbolehkan di dalam untuk menjaga integritas artefak dan dekorasi, pengunjung didorong untuk menyerap setiap detail tanpa gangguan kamera. Demikian pula, disarankan untuk memesan tur berpemandu untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang sejarah dan anekdot yang ada di setiap sudut istana ini.

Istana Dolmabahçe bukan hanya bukti kemegahan arsitektur, namun juga merupakan babak sejarah Ottoman yang terus memukau para pelancong dan cendekiawan. Mengunjungi istana ini berarti menyelami sejarah sultan dan reformasi, kemewahan berlebihan, dan perubahan yang membentuk Turki modern.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun