Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kastil Dunnottar: Penjaga Permata Mahkota Skotlandia

8 September 2024   15:14 Diperbarui: 8 September 2024   15:18 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kastil Dunnottar di Skotlandia, sumber: iStock)

Pernahkah Anda berdiri di tanah yang terdapat sejarah?

Sebuah jendela terbuka ke warisan abad pertengahan Skotlandia. Di sini saya memberitahu Anda Di tebing pantai Skotlandia, Kastil Dunnottar muncul, menantang dan menyendiri, menjaga misteri masa lalu yang gemilang. Benteng yang dulunya tak tertembus ini kini tinggal reruntuhan, memberikan kesaksian bisu tentang sejarah Skotlandia yang penuh gejolak. Dindingnya, yang terhantam angin laut dan pertempuran di masa lalu, menyembunyikan kisah keberanian dan keputusasaan yang telah hilang seiring berjalannya waktu. 

Kastil Dunnottar bukan sekadar tujuan wisata, ini adalah kronik batu dan rumput yang melampaui perannya yang terkenal sebagai penjaga Permata Mahkota Skotlandia selama invasi Oliver Cromwell. Tempat ini pernah menjadi saksi kebakaran William Wallace dan kelicikan Mary, Ratu Skotlandia. Di sini, setiap langkah adalah perjalanan selama berabad-abad, dan setiap hembusan angin membawa gaung masa lalu. 

Bagi wisatawan modern, Dunnottar mengundang Anda untuk menjelajahi lorong-lorong rahasia dan ruangan-ruangan yang pernah menjadi tempat tinggal tokoh-tokoh legendaris. Ini adalah tempat di mana setiap batu menceritakan sebuah kisah, setiap sudut menawarkan pemandangan spektakuler pantai liar Skotlandia. Mengunjungi kastil ini berarti menyelami sejarah lebih dalam, membiarkan reruntuhan membisikkan kronik kekuasaan, pengkhianatan, dan kegigihan mereka.

Saat merencanakan kunjungan Anda, ingatlah bahwa cuaca di Skotlandia bisa berubah-ubah. Dianjurkan untuk berpakaian berlapis, bersiap menghadapi hujan atau sinar matahari yang tiba-tiba. Akses ke kastil memerlukan jalan kaki singkat namun curam, jadi kenakan sepatu yang nyaman dan kokoh. Dan bagi yang gemar fotografi, pagi atau sore hari memberikan cahaya alami terbaik untuk mengabadikan keagungan kastil dengan latar cakrawala laut. 

Saat Anda berjalan di dalam temboknya, bayangkan gema langkah kaki orang-orang zaman dahulu, dan ingatlah bahwa, meskipun berupa reruntuhan, Dunnottar tetap menjadi benteng sejarah, mengundang Anda untuk menemukan legenda-legendanya dan menjadi, bahkan untuk sesaat, bagian dari keabadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun