Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Rahasia Benteng San Carlos de la Cabana di Havana Kuba

8 September 2024   14:09 Diperbarui: 8 September 2024   15:30 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Benteng San Carlos de la Cabaña di Havana Kuba, sumber: Adobe stok)

Tahukah Anda rahasia Benteng San Carlos De La Cabana di Kuba? Benteng yang mendominasi Havana.

Benteng San Carlos de la Cabaña adalah salah satu bangunan paling simbolis di Havana, saksi bisu sejarah Kuba dan Karibia. Terletak di pintu masuk teluk Havana, keberadaannya sangat mengesankan, dan sejak dibangun pada abad ke-18, bangunan ini telah menjadi bagian penting dalam pertahanan kota, serta simbol kekuatan militer Spanyol di wilayah tersebut.

Benteng ini, dirancang oleh insinyur militer Silvestre Abarca, dirancang untuk melengkapi sistem pertahanan kota, bersama dengan Kastil Morro. Selama beberapa dekade, ini adalah benteng terbesar dan terkuat di Amerika Latin, melindungi Havana dari kemungkinan invasi asing dan serangan bajak laut, yang umum terjadi pada saat itu.

Namun, di luar strukturnya yang megah dan fungsi militernya, Kabin menyimpan rahasia yang kurang diketahui di dalamnya. Salah satu yang paling menarik adalah penggunaannya sebagai penjara pada berbagai tahap sejarah Kuba. Sejak awal berdirinya, benteng ini telah menjadi saksi parade tahanan dari segala jenis: dari penjahat biasa hingga tokoh politik. 

Selama masa kolonial, beberapa orang independen dipenjarakan dan dieksekusi di dalam temboknya. Namun mungkin periode paling kelam terjadi pada masa Revolusi Kuba, ketika Cabaña digunakan oleh rezim Fidel Castro sebagai pusat penahanan dan eksekusi lawan politik. Kisah mereka yang ditangkap dan dieksekusi pada masa itu masih bergema di galeri benteng.

Misteri lain yang mengelilingi benteng ini adalah tembakan meriam pada pukul sembilan, sebuah tradisi yang dimulai pada abad ke-18, ketika Havana dikelilingi tembok. Setiap malam, pada pukul sembilan, tembakan meriam mengumumkan penutupan gerbang kota, suatu tindakan yang melindungi penduduk Havana dari kemungkinan penyusup. Meski temboknya sudah tidak ada lagi, tradisi tersebut masih ada, dan suara tembakan bergema setiap malam, menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

Benteng San Carlos de la Cabaña bukan hanya sebuah konstruksi monumental, tetapi juga tempat yang penuh simbolisme. Setiap batu, setiap menara, dan setiap lorong bawah tanah menjadi saksi sejarah yang penuh konflik, kekuasaan, dan perlawanan. Meskipun saat ini tempat ini menjadi tempat wisata dan menjadi tuan rumah acara budaya seperti Pameran Buku Internasional Havana, pengaruh masa lalunya masih terasa jelas bagi mereka yang mengunjunginya.

Jika Anda pernah berjalan melewati koridornya atau melihat keluar dari temboknya menuju teluk, ingatlah bahwa Anda berada di tempat di mana kisah tentara, tahanan, dan kota Havana sendiri saling terkait, semuanya dihubungkan oleh rahasia yang masih dimiliki kota ini. menyimpan kekuatan di perutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun