Saat saya menelusuri daftarnya, menjadi jelas bahwa ini hanya sekitar sepertiganya. Setiap nama dan profil hanya mewakili sebagian kecil dari sekian banyak interaksi yang saya lakukan secara online. Meskipun beberapa orang mungkin memandang Daftar Blokir yang panjang sebagai tanda negatif, saya melihatnya secara berbeda. Bagi saya, ini adalah alat yang memberdayakan pengguna untuk mengendalikan ruang digital mereka, memastikan mereka tetap positif dan menyenangkan.Â
KesimpulanÂ
Melihat Daftar yang Diblokir secara langka adalah pengalaman yang membuka mata. Hal ini mengingatkan saya pada berbagai interaksi yang saya lakukan secara online dan pentingnya menetapkan batasan. Meskipun meninjau kembali beberapa entri yang lebih aneh adalah hal yang lucu, hal ini juga memperkuat nilai dari menciptakan lingkungan digital yang aman dan menyenangkan. Pada akhirnya, Daftar yang Diblokir bukan sekadar catatan konflik di masa lalu, namun merupakan bukti kekuatan menjaga kehadiran online yang sehat dan positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H