Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Cara Menghentikan Kebiasaan Buruk dan Membangun Kebiasaan Baik?

28 Agustus 2024   20:07 Diperbarui: 28 Agustus 2024   20:12 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gadis Muda dan Nenek, Sumber: Pixabay)

Bagaimana Menghentikan Kebiasaan Buruk dan Membangun Kebiasaan Baik? 

Kebiasaan buruk seringkali terasa seperti bagian yang tidak bisa dihindari dalam hidup kita. Baik itu penundaan, pola makan yang tidak sehat, atau pemikiran negatif, kebiasaan-kebiasaan ini dapat menghalangi kita mencapai potensi maksimal. Kabar baiknya adalah menghentikan kebiasaan buruk dan membangun kebiasaan baik sangat mungkin dilakukan dengan strategi dan pola pikir yang tepat.

Memahami Kebiasaan: Ilmu di Balik Siklus 

Kebiasaan dibentuk melalui lingkaran isyarat, rutinitas, dan penghargaan. Siklus ini dimulai dengan isyarat yang memicu rutinitas, diikuti dengan imbalan yang memperkuat kebiasaan tersebut. Misalnya, stres (isyarat) dapat menyebabkan makan berlebihan (rutin) karena memberikan kenyamanan (imbalan). Seiring berjalannya waktu, siklus ini menjadi otomatis sehingga membuat kebiasaan tersebut sulit dihentikan. 

Untuk mengubah suatu kebiasaan, penting untuk memahami lingkaran ini dan mengidentifikasi isyarat serta manfaat yang menopangnya. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat mulai mengganggu siklus tersebut dan menggantinya dengan rutinitas baru yang lebih sehat. 

Langkah 1: Identifikasi dan Akui

Kebiasaan Buruk Anda Langkah pertama untuk menghentikan kebiasaan buruk adalah mengenalinya. Ini mungkin terdengar sederhana, namun banyak dari kita melakukan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan tanpa sepenuhnya menyadari dampaknya. Luangkan waktu untuk merenungkan rutinitas harian Anda dan tentukan kebiasaan yang ingin Anda ubah. Jujurlah pada diri sendiri tentang mengapa kebiasaan ini ada dan apa yang memicunya. Langkah 2: Tetapkan Tujuan yang Jelas dan Spesifik 

Setelah Anda mengidentifikasi kebiasaan buruk tersebut, tetapkan tujuan yang jelas dan spesifik untuk mengubahnya. Tujuan yang tidak jelas seperti "Saya ingin menjadi lebih sehat" tidak seefektif tujuan yang spesifik seperti "Saya akan mengganti camilan sore saya yang berupa keripik dengan sepotong buah". Sasaran spesifik memberikan arah yang jelas dan memudahkan pelacakan kemajuan. Langkah 3: Gantikan Kebiasaan Buruk dengan Kebiasaan Baik 

Salah satu cara paling efektif untuk menghentikan kebiasaan buruk adalah dengan menggantinya dengan kebiasaan baik. Jika kebiasaan Anda adalah mengonsumsi camilan manis saat stres, cobalah menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat seperti segenggam kacang atau berjalan kaki sebentar. Dengan berfokus pada kebiasaan baru, Anda secara bertahap mengurangi kekuatan kebiasaan lama.

Langkah 4: Mulailah dari yang Kecil dan Bangun Secara Bertahap 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun