Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menelusuri Sejarah dan Misteri Gurun Atamaca di Chili

27 Agustus 2024   16:25 Diperbarui: 27 Agustus 2024   16:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa Gurun Atacama di Chili memiliki wilayah yang belum pernah hujan?

Gurun Atacama, yang terletak di utara Chili, adalah salah satu tempat paling misterius dan ekstrim di Bumi. Wilayah luas yang membentang lebih dari 1000 kilometer ini dikenal sebagai gurun terkering di dunia. Apa yang tidak diketahui banyak orang adalah bahwa ada daerah di Atacama yang tidak pernah turun setetes hujan pun, setidaknya sejak pencatatan disimpan. Karakteristik ini menjadikannya tempat yang tak tertandingi, penuh teka-teki yang membuat para ilmuwan dan pelancong terpesona selama beberapa dekade. 

Sejarah gurun ini sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Selama ini, geografinya telah dibentuk oleh kekuatan alam, menciptakan lanskap yang seolah-olah milik planet lain. Faktanya, kondisi di Atacama sangat ekstrim sehingga NASA menggunakannya sebagai analog terestrial untuk menguji instrumen yang ditujukan untuk misi Mars. 

(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)
(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)

Namun misteri sebenarnya dari Atacama terletak pada bagaimana suatu tempat di bumi bisa tetap kering dalam jangka waktu yang lama. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa pegunungan Andes bertindak sebagai penghalang alami yang mencegah masuknya awan yang mengandung uap air, sehingga mengakibatkan fenomena kekeringan yang tiada henti. 

Selain kekeringannya yang menakjubkan, Gurun Atacama menyimpan rahasia kuno di wilayahnya. Di wilayah tersebut, ditemukan sisa-sisa peradaban pra-Columbus yang menghuni tempat yang tidak ramah ini, memanfaatkan sumber daya yang langka untuk bertahan hidup. Budaya-budaya ini meninggalkan petroglif dan geoglif yang masih menjadi teka-teki hingga saat ini. 

(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)
(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)

Para arkeolog telah menemukan situs ritual dan kuburan yang mengungkapkan hubungan mendalam peradaban ini dengan gurun pasir, namun banyak pertanyaan tentang bagaimana mereka berhasil bertahan hidup di lingkungan yang tidak bersahabat seperti itu masih belum terjawab. 

Kegersangan ekstrim gurun juga telah melestarikan peninggalan arkeologi dengan cara yang luar biasa, memungkinkan para peneliti mempelajari secara rinci praktik dan adat istiadat penduduk kuno. Namun, kekeringan ini tidak hanya menyelamatkan manusia; Di Atacama, mumi alami juga telah ditemukan, jenazah yang dikeringkan oleh iklim yang sama yang tidak memungkinkan terjadinya pembusukan. Mumi-mumi ini, beberapa di antaranya berusia ribuan tahun, telah memberikan jendela berharga ke masa lalu, menjaga misterinya di setiap lapisan debu yang menutupinya.

(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)
(Gurun Atamaca di Chili, Sumber: iStock)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun