Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Menjelajahi Oasis Bawah Tanah di Australia

23 Agustus 2024   18:43 Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:45 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Umpherston Sinkhole, sumber: iStock)

Tahukah Anda ada oasis bawah tanah di Australia?

Umpherston Sinkhole di Gunung Gambier Di jantung Gunung Gambier, sebuah kota kecil di tenggara Australia, menyembunyikan permata alam yang hanya diketahui sedikit wisatawan: Umpherston Sinkhole, juga dikenal sebagai Sunken Garden. Tempat yang awalnya terbentuk dari larutnya batu kapur ribuan tahun lalu ini kini menjelma menjadi oasis bawah tanah yang mengejutkan siapa pun yang menemukannya. Umpherston Sinkhole bukan sekadar kawah, melainkan taman rimbun yang tumbuh subur di dalam lubang runtuhan kuno, menawarkan pemandangan alam yang seolah-olah seperti di negeri dongeng. 

Apa yang membuat Umpherston Sinkhole benar-benar menarik adalah sejarahnya. Taman ini tidak selalu merupakan tempat yang indah. Pada abad ke-19, James Umpherston, seorang petani setempat, melihat potensi lubang runtuhan tersebut dan memutuskan untuk mengubahnya menjadi ruang hijau. Sebelum intervensinya, kawah tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga sekitar. Umpherston membersihkan lokasi tersebut dan menanam berbagai tanaman dan bunga, mengubahnya menjadi Taman Tenggelam yang kita kenal sekarang. Selama bertahun-tahun lokasi ini telah berkembang, dan kini menjadi tempat peristirahatan yang sejuk dan teduh, ideal untuk menghindari panasnya musim panas Australia. 

(Umpherston Sinkhole, sumber: iStock)
(Umpherston Sinkhole, sumber: iStock)

Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi Umpherston Sinkhole, penting untuk mengingat beberapa detail praktis. Taman ini buka setiap hari dan tiket masuknya gratis, menjadikannya destinasi yang dapat diakses oleh semua orang. Namun waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat senja, saat lampu buatan menerangi taman, menciptakan suasana magis dan menonjolkan tekstur alami dinding batu kapur. Selain itu, ini adalah tempat yang sempurna bagi pecinta fotografi, karena bayangan dan cahaya menciptakan kontras unik dan peluang untuk menangkap gambar yang tak terlupakan.

Fakta yang jarang diketahui adalah tempat ini merupakan rumah bagi koloni opossum yang biasanya keluar saat senja. Pengunjung dapat membawa buah-buahan untuk diberikan kepada mereka, yang menambah pengalaman interaktif dalam tur. Namun, penting untuk diingat untuk memberi makan hewan dengan hati-hati dan menghormati lingkungan alaminya. Opossum adalah makhluk nokturnal, jadi berkunjung saat senja bisa menjadi hal yang sangat menarik bagi mereka yang ingin melihatnya di habitatnya. Tips bermanfaat lainnya adalah memakai sepatu yang nyaman.

Meskipun jalur menuju dasar lubang pembuangan terpelihara dengan baik, jalur ini mencakup beberapa anak tangga dan permukaan yang tidak rata, jadi sepasang sepatu berjalan yang baik sangatlah penting. Selain itu, karena kelembaban dan iklim mikro di dalam wadah, disarankan untuk mengenakan jaket tipis, bahkan di musim panas. Cuaca di dalam taman bisa sangat sejuk dibandingkan dengan permukaannya, sehingga menambah lapisan misteri pada tempat menawan ini. Umpherston Sinkhole adalah destinasi yang memadukan sejarah, alam, dan sentuhan keajaiban. 

Oasis bawah tanah ini ideal bagi mereka yang mencari pengalaman unik di Australia, jauh dari rencana perjalanan wisata pada umumnya. Tidak hanya menawarkan wawasan menarik tentang bagaimana alam dan campur tangan manusia dapat mengubah suatu ruang, namun juga mengundang wisatawan untuk menjelajahi hal-hal tak terduga dan menikmati sudut dunia yang tersembunyi. Tidak diragukan lagi, ini adalah tempat yang pantas untuk ditemukan dan diapresiasi oleh semua orang yang mengunjungi Gunung Gambier.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun