Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengumpulkan Air Hujan untuk Taman Anda.
Mengumpulkan air hujan adalah cara yang ramah lingkungan dan efisien untuk menjaga taman Anda tetap terhidrasi, terutama di wilayah yang mengutamakan konservasi air. Namun, ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan tukang kebun saat menyiapkan dan memelihara sistem pemanenan air hujan.Â
Dengan menghindari kendala-kendala ini, Anda dapat memastikan taman Anda tumbuh subur dengan air yang bersih, aman, dan cukup.Â
Berikut tujuh kesalahan yang harus dihindari saat mengumpulkan air hujan untuk taman Anda:Â
1. Menggunakan Wadah yang Terkontaminasi
Salah satu kesalahan paling kritis yang dilakukan tukang kebun adalah menggunakan wadah yang dapat mencemari air hujan yang dikumpulkan. Jika Anda menggunakan tong atau tangki yang sebelumnya mengandung zat atau bahan kimia beracun, terdapat risiko besar kontaminan tersebut dapat larut ke dalam air dan selanjutnya membahayakan tanaman Anda.Â
Selalu pilih tong atau wadah food grade yang dirancang khusus untuk menampung air hujan. Ini terbuat dari bahan yang tidak akan menguraikan atau menghilangkan zat berbahaya, sehingga memastikan air yang Anda kumpulkan murni dan aman untuk taman Anda.Â
2. Mengabaikan Filtrasi yang BenarÂ
Air hujan, meskipun umumnya bersih, dapat membawa berbagai kontaminan dari atap dan selokan, termasuk puing-puing, kotoran burung, dan polutan atmosfer. Mengabaikan kebutuhan sistem penyaringan dapat mengakibatkan air tidak hanya berbahaya bagi tanaman tetapi juga dapat menyumbat peralatan irigasi Anda.Â
Untuk menghindari masalah ini, pasang saringan atau penyaring jaring di titik masuk sistem pengumpulan air hujan Anda. Filter ini akan menangkap kotoran dan kotoran sebelum air mencapai tangki penyimpanan Anda, sehingga menjaga sistem irigasi dan tanaman Anda tetap aman.Â