Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengungkapkan Rahasia Warna Pink Danau Hillier Australia

21 Agustus 2024   17:38 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Danau Hillier Australia, sumber:Trivadvisor)

Tahukah Anda bahwa Danau Hillier di Australia berwarna pink dan misteri warnanya tidak bisa dijelaskan?

Danau Hillier, yang terletak di Middle Island di Australia Barat, adalah salah satu tempat paling misterius dan mengejutkan di planet ini. Danau garam yang terkenal dengan warna merah jambu cerah ini telah menjadi daya tarik dan misteri sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1802 oleh navigator Inggris Matthew Flinders. Meskipun banyak yang telah berusaha mengungkap alasan di balik warna aneh tersebut, hingga saat ini belum ada penjelasan pasti yang dapat memuaskan keingintahuan para ilmuwan dan pelancong. 

Kesan pertama Danau Hillier sungguh menakjubkan. Saat terbang di atas pulau, pengunjung terkagum-kagum dengan pemandangan danau berwarna merah muda tua, dikelilingi oleh tepian garam putih dan tumbuh-tumbuhan hijau, semuanya dibingkai oleh birunya laut di sekitarnya. Kontras warna ini begitu nyata sehingga tampak seperti mimpi atau lukisan abstrak. 

Selama bertahun-tahun, banyak penyelidikan telah dilakukan untuk memahami fenomena di balik warnanya, namun setiap hipotesis tampaknya menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Di antara teori yang paling diterima adalah keberadaan organisme halofilik (mencintai garam) dan mikroalga seperti Dunaliella salina, yang menghasilkan pigmen merah dan merah muda di lingkungan dengan garam ekstrim. 

(Danau Hillier Australia, sumber: iStock)
(Danau Hillier Australia, sumber: iStock)

Namun, penelitian terbaru pada tahun 2024 menunjukkan bahwa organisme ini bukan satu-satunya yang bertanggung jawab, karena warna danau tidak memudar atau berubah, bahkan ketika disimpan dalam wadah. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin ada faktor kimia atau biologis lain yang berperan dalam hal ini. namun sepenuhnya dipahami. Danau Hillier juga memiliki sejarah yang kaya dan beragam. 

Selama tahun 1900-an, danau ini digunakan untuk ekstraksi garam, sebuah aktivitas yang ditinggalkan setelah beberapa tahun karena kesulitan logistik dan isolasi pulau tersebut. Saat ini, Danau Hillier menjadi objek wisata yang dilindungi, dapat diakses terutama melalui udara atau laut, dan merupakan bagian dari cagar alam yang melestarikan lingkungan uniknya. 

Selain teka-teki ilmiahnya, Danau Hillier telah menjadi subyek banyak legenda dan mitos lokal. Penduduk Aborigin Australia, yang merupakan penjaga tradisional tanah tersebut, percaya bahwa danau tersebut adalah tempat suci dan menceritakan kisah roh leluhur yang menghuninya. Legenda-legenda ini, meskipun tidak dapat diverifikasi, menambah lapisan mistisisme dan rasa hormat pada danau merah muda yang sudah menarik ini.

Mengunjungi Danau Hillier adalah pengalaman sekali seumur hidup. Tur udara menawarkan perspektif terbaik untuk menghargai warna unik dan lanskap spektakuler yang mengelilinginya. Bagi mereka yang cukup beruntung untuk menginjakkan kaki di pulau ini, perasaan berada di tempat yang hampir ajaib sangat terasa. Terbatasnya akses ke pulau ini telah membantu melestarikan kondisi alaminya, mengubah setiap kunjungan menjadi sebuah petualangan sejati. 

Misteri Danau Hillier terus menantang pemahaman ilmiah dan mengobarkan imajinasi orang-orang yang mengetahuinya. Seiring kemajuan teknologi dan teknik penelitian yang semakin disempurnakan, mungkin suatu saat kita akan mampu mengungkap rahasia yang tersimpan di perairan yang luar biasa ini. Sementara itu, Danau Hillier tetap menjadi keajaiban alam yang mengundang decak kagum sekaligus takjub.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun