Pada 16 Juni 1963, Valentina Tereshkova mencatatkan namanya dalam catatan sejarah sebagai wanita pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Di usianya yang baru 26 tahun, ia memulai misi luar biasa dengan menaiki pesawat ruang angkasa Soviet Vostok 6, dan menjadi wanita pertama namun juga termuda yang menjelajah melampaui atmosfer bumi. Selama hampir tiga hari, Tereshkova mengorbit planet ini sebanyak 48 kali, menempuh jarak yang belum pernah dilalui wanita sebelumnya.Â
Penerbangan Tereshkova merupakan pencapaian yang luar biasa, tidak hanya bagi Uni Soviet tetapi juga bagi seluruh umat manusia. Pada saat perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mencapai puncaknya, misinya melambangkan kemajuan yang dibuat oleh program luar angkasa Soviet. Fakta menarik dam lebih penting lagi, hal ini menandai langkah maju yang signifikan dalam pelibatan perempuan dalam bidang eksplorasi ruang angkasa sebuah bidang yang sebelumnya didominasi oleh laki-laki.Â
Terlahir dari keluarga kelas pekerja, perjalanan Tereshkova ke luar angkasa sama luar biasa dengan misinya sendiri. Sebelum terpilih menjadi kosmonot, ia bekerja di pabrik tekstil dan merupakan penerjun payung amatir. Terpilihnya dia untuk program luar angkasa bukan hanya merupakan bukti keterampilan dan tekadnya, tetapi juga keinginan Uni Soviet untuk menunjukkan kesetaraan gender dalam upaya luar angkasa mereka.
Selama berada di orbit, Tereshkova melakukan beberapa eksperimen penting. Dia mengumpulkan data tentang bagaimana tubuh wanita merespons perjalanan luar angkasa, memberikan kontribusi informasi yang sangat berharga bagi bidang kedokteran luar angkasa. Selain itu, ia melakukan tugas observasi dan mengambil foto Bumi, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi lingkungan luar angkasa.Â
Misi Tereshkova bukan sekadar peristiwa tunggal namun merupakan titik balik yang membuka jalan bagi generasi perempuan masa depan di luar angkasa. Keberanian dan prestasinya mendobrak hambatan dan menginspirasi banyak perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia untuk mengejar karir di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Dampak dari penerbangannya terus bergema, menjadikannya ikon abadi dalam sejarah eksplorasi ruang angkasa.Â
Perjalanan Valentina Tereshkova tetap menjadi bagian yang dirayakan dalam kisah penerbangan luar angkasa manusia. Warisannya merupakan pengingat yang kuat akan semangat kepeloporan yang mendorong umat manusia untuk mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui dan merupakan bukti kemungkinan tak terbatas yang menanti mereka yang berani bermimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H