Influencer dan Pembuat Konten adalah Peluang Baru di Era Digital

3. Aliran Pendapatan yang Beragam

Kreator mendiversifikasi sumber pendapatan mereka, mengeksplorasi segala hal mulai dari penjualan merchandise dan layanan berlangganan hingga kursus berbayar dan konten eksklusif. Platform seperti Patreon dan OnlyFans memungkinkan pembuat konten menawarkan konten premium kepada pengikut mereka yang paling berdedikasi, sementara platform streaming langsung seperti Twitch memungkinkan interaksi dan donasi secara real-time.

(Ilustrasi Influencer, sumber: Pixabay)

Menjelajahi Batasan Baru: Peluang di Luar Platform 

Dunia digital sangat luas, dan meskipun platform media sosial masih menjadi pusat perhatian, para influencer dan kreator semakin menjajaki peluang di luar ekosistem ini. Berikut beberapa tren yang muncul: 

1. NFT dan Barang Koleksi Digital

Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) telah merevolusi cara membuat konten memonetisasi karya mereka. Dengan menjual aset digital unik seperti karya seni, musik, atau konten eksklusif kreator dapat memperoleh penghasilan besar. NFT memungkinkan terciptanya kelangkaan digital jenis baru, di mana kolektor bersedia membayar mahal untuk kepemilikan barang asli. 

2. Acara dan Pengalaman Virtual

Pandemi ini mempercepat penerapan acara virtual, dan para influencer dengan cepat memanfaatkan tren ini. Dari temu dan sapa virtual hingga lokakarya online, pembuat konten dapat menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pemirsanya, seringkali dengan harga premium. Acara ini memberikan cara unik untuk terhubung dengan pengikut dan menawarkan nilai di luar layar. 

3. Konten Pendidikan dan Kursus Online Dengan maraknya e-learning, banyak influencer yang memanfaatkan keahlian mereka untuk membuat dan menjual kursus online. Baik itu seri tutorial tata rias atau kelas master fotografi, konten pendidikan memungkinkan pembuat konten berbagi pengetahuan sambil memperoleh penghasilan melalui penjualan kursus atau langganan. 

(Ilustrasi Influencer, sumber: the walrus)