Tahukah anda bahwa lingkaran batu Avebury di inggris lebih besar dari Stonehenge? Temukan misteri seputar monumen kuno ini di jantung pedesaan Inggris.
Di jantung pedesaan Inggris, dikelilingi perbukitan dan pemandangan yang tenang, terdapat lingkaran batu Avebury yang megah, sebuah monumen yang, meskipun kurang terkenal dibandingkan Stonehenge, sebenarnya lebih besar dan, bagi banyak orang, bahkan lebih menarik.Â
Dibangun pada periode Neolitikum, sekitar 4.500 tahun yang lalu, Avebury terdiri dari lingkaran batu utama yang besar, dengan dua lingkaran kecil di dalamnya, semuanya mencakup area yang jauh lebih besar daripada tetangganya yang terkenal di Dataran Salisbury.Â
Selama berabad-abad, Avebury telah menjadi tempat yang penuh daya tarik dan misteri. Batu-batu tersebut, beberapa di antaranya memiliki berat hingga 40 ton, didirikan tanpa menggunakan peralatan logam, sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana nenek moyang kita mencapai prestasi seperti itu.Â
Tujuan pasti dari Avebury masih belum diketahui, meskipun diyakini bahwa itu mungkin merupakan tempat ibadah, pusat upacara, atau bahkan kalender astronomi. Yang jelas Avebury adalah tempat yang sangat penting bagi komunitas Neolitikum. Misteri Avebury semakin dalam dengan legenda yang mengelilinginya. Beberapa cerita lokal menceritakan adanya energi khusus di daerah tersebut, sementara cerita lain menyatakan bahwa batu tersebut memiliki khasiat penyembuhan.Â
Selama Abad Pertengahan, banyak batu yang dirobohkan dan dikubur karena diyakini sebagai tempat bersemayamnya roh jahat. Baru pada abad ke-17 ahli barang antik John Aubrey menemukan kembali Avebury, memulai proses restorasi dan studi yang berlanjut hingga hari ini.Â
Mengunjungi Avebury hari ini seperti mundur ke masa lalu. Monumen ini berpadu serasi dengan lanskap sekitarnya, dan tidak seperti Stonehenge, pengunjung dapat berjalan di antara bebatuan, menyentuhnya, dan bahkan merasakan rumput yang sama yang dilalui nenek moyang kita.
Selain itu, Museum Avebury dan Avebury Manor di dekatnya memberikan konteks sejarah tambahan, dengan pameran yang merinci kehidupan sekitar waktu monumen itu dibangun.