Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature

Enigma Warna Pink Danau Retba di Senegal

16 Agustus 2024   06:59 Diperbarui: 16 Agustus 2024   07:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Danau Retba Senegal, sumber: iStock)

Tahukah Anda bahwa Danau Retba di Senegal berwarna pink dn tidak ada yang tahu kenapa?

Jauh di Senegal, tidak jauh dari ibu kota Dakar yang semarak, terdapat tempat yang di luar ekspektasi dan memicu rasa penasaran setiap orang yang mengunjunginya: Danau Retba, atau lebih dikenal dengan "Danau Merah Muda". Perairan ini tampak seperti mimpi, dengan airnya diwarnai dengan warna merah jambu yang berubah warna sepanjang hari, tergantung pada sinar matahari.

Namun hal yang paling mengejutkan adalah, meskipun telah dilakukan penelitian selama puluhan tahun, belum ada yang mampu menentukan dengan pasti penyebab fenomena aneh ini. Catatan pertama tentang Danau Retba berasal dari zaman kuno, ketika para pelaut dan pedagang yang melakukan perjalanan di pesisir Afrika Barat menyebutkan sebuah danau yang airnya tampak memantulkan warna matahari terbenam, bahkan pada tengah hari.

Penjelasan yang paling diterima menunjukkan bahwa rona merah muda disebabkan oleh adanya bakteri halofilik yang disebut Dunaliella salina, yang menghasilkan pigmen merah untuk menyerap sinar matahari, sehingga menciptakan warna unik tersebut. Namun, faktor lain seperti tingginya konsentrasi garam di dalam air, yang hampir sama asinnya dengan Laut Mati, juga bisa berperan dalam fenomena misterius ini. 

(Danau Retba Senegal, sumber: iStock)
(Danau Retba Senegal, sumber: iStock)

Sejarah Danau Retba terkait erat dengan kehidupan masyarakat lokal, yang bergantung pada perairan ini tidak hanya sebagai sumber sumber daya, tetapi juga sebagai simbol budaya. Penduduk setempat telah mengekstraksi garam dari danau selama beberapa generasi, menggunakan metode tradisional yang diturunkan dari ayah ke anak. Air asin ini, berwarna putih dan murni, sangat kontras dengan air berwarna merah muda, menciptakan lanskap yang produktif dan mencolok secara visual. 

Namun, misteri warna danau telah menjadi sumber mitos dan legenda, dan beberapa orang berpendapat bahwa airnya mengandung sifat magis. Dalam beberapa dekade terakhir, Danau Retba telah menarik perhatian internasional tidak hanya karena keindahannya yang nyata, namun juga karena teka-teki yang diwakilinya. Para ilmuwan di seluruh dunia telah melakukan penelitian dalam upaya mengungkap rahasia perairannya, namun setiap teori baru tampaknya membuka lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Bahkan di tahun 2024, dengan segala kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, Danau Pink masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Hal ini menjadikan danau ini sebagai tempat ziarah bagi mereka yang mencari hal-hal yang tidak dapat dijelaskan, sebuah pengingat bahwa alam masih menyimpan rahasia yang sulit kita pahami.

(Danau Retba Senegal, sumber: iStock)
(Danau Retba Senegal, sumber: iStock)

Mengunjungi Danau Retba bukan hanya kesempatan untuk merenungkan keajaiban alam, tetapi juga membenamkan diri dalam lingkungan tempat bertemunya sains, sejarah, dan misteri. Bagi para pelancong, danau ini menawarkan pengalaman unik: mengapung di perairan yang sangat asin, berjalan di sepanjang pantainya yang berwarna merah muda, dan merenungkan misteri yang masih bertahan di dunia kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun