Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menelusuri Sudut yang Terlupakan Valley of The Mills di Italia

15 Agustus 2024   17:14 Diperbarui: 15 Agustus 2024   17:17 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah Anda bahwa Valley of The Mills di ltalia adalah tempat tertinggal yang diklaim alam?

Tersembunyi di jantung wilayah Campania di Italia selatan, terdapat sebuah sudut yang hampir terlupakan oleh waktu, tempat alam telah mengambil kendali atas tempat yang dulunya merupakan pusat aktivitas manusia yang ramai. Lembah Penggilingan, yang dikenal dalam bahasa Italia sebagai "Vallone dei Mulini", adalah tempat di mana reruntuhan pabrik tepung kuno dan bangunan lain dari abad ke-13 ditutupi oleh vegetasi yang lebat, menciptakan lanskap yang tampak seperti sebuah cerita peri. 

Kawasan yang terletak di kota Sorrento ini dulunya merupakan pusat produksi tepung di wilayah tersebut, memanfaatkan energi air untuk menggerakkan pabrik yang pada masanya sangat penting bagi perekonomian lokal. Hanya sedikit wisatawan yang mengetahui sejarah di balik lembah ini, di mana kelembapan dan naungan yang konstan memungkinkan pakis dan lumut raksasa menutupi bangunan batu, menciptakan suasana misterius dan nyaris nyata. Pada tahun 1866, lembah ini ditinggalkan ketika pembangunan Piazza Tasso, alun-alun utama Sorrento, memutus akses ke situs tersebut, menjadikannya terisolasi dari seluruh kota.

Sejak saat itu, alam bekerja tanpa kenal lelah untuk mengklaimnya sebagai miliknya, menyelimuti bangunan tersebut dengan selimut hijau yang telah mengubah lembah tersebut menjadi tempat perlindungan alami. Bagi mereka yang ingin mengunjungi lembah misterius ini, penting untuk mengingat beberapa tips. Meskipun akses langsung ke Valley of the Mills dibatasi karena kondisi konservasinya yang sulit, pengunjung dapat menikmati pemandangan spektakuler dari bagian atas lembah, di mana terdapat beberapa sudut pandang. 

(Valley of The Mills Italia, sumber:iStock)
(Valley of The Mills Italia, sumber:iStock)

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim semi atau musim gugur, saat cuaca lebih sejuk dan vegetasi berada pada puncaknya. Dianjurkan untuk memakai sepatu yang nyaman dan bersiap untuk berjalan kaki, karena jalanan Sorrento curam dan berbatu. Valley of the Mills tidak hanya menjadi tempat bagi pecinta sejarah atau alam, tetapi juga bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda, jauh dari jalur wisata paling umum. Suasananya yang tenang dan nyaris magis mengundang refleksi dan koneksi dengan alam dalam bentuknya yang paling murni. Ini adalah pengingat bagaimana alam selalu menemukan cara untuk pulih, bahkan di tempat-tempat dimana aktivitas manusia dulunya dominan. 

Selain itu, mereka yang tertarik dengan fotografi akan menemukan di Valley of the Mills tempat yang sempurna untuk mengambil gambar yang unik. Cahaya dan bayangan yang menembus dedaunan, serta reruntuhan yang tertutup lumut, menawarkan palet warna dan tekstur yang tidak mudah ditemukan di tempat lain. Sudut Italia yang terlupakan ini menawarkan kesempatan tanpa batas bagi para fotografer yang ingin mengabadikan keindahan tempat-tempat yang ditinggalkan. 

Valley of the Mills adalah bukti menakjubkan akan kemampuan alam untuk mendapatkan kembali apa yang pernah menjadi miliknya. Ini adalah tempat yang menginspirasi wisatawan untuk berhenti, mengamati, dan mengapresiasi transformasi lanskap yang lambat namun kuat akibat kekuatan alam. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Italia, pastikan untuk memasukkan tempat ini dalam rencana perjalanan Anda; Ini adalah permata tersembunyi yang tidak akan membuat Anda acuh tak acuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun