Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi dan Fragmen Misteri Jatuhnya Peradaban Inca

9 Agustus 2024   06:34 Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:37 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa Sebenarnya Penyebab Jatuhnya Kerajaan Inca? Konflik internal atau kedatangan para penakluk? Kami memberitahu Anda di sini, simak dan baca sampai selesai!

Sejarah seringkali mengagumi Kerajaan Inca, sebuah peradaban yang menyebarkan pengaruhnya ke seluruh Andes, terkenal karena keselarasan dengan alam dan kebudayaannya yang maju. Kerajaan yang dikenal dengan nama Tawantinsuyu ini mengalami kemunduran bukan karena satu faktor saja, melainkan karena kombinasi konflik internal dan invasi penjajah Spanyol.

Destabilisasi internal kekaisaran dimulai sebelum kedatangan Spanyol. Setelah kematian Huayna Capac, kaisar Inca kedua dari belakang, putranya Atahualpa dan Huscar terlibat dalam perang saudara yang menghancurkan. Perjuangan persaudaraan ini mengikis struktur politik dan militer kekaisaran, sehingga mempengaruhi kohesi internalnya.

(Peradaban Bangsa Inca, sumber:Pixabay)
(Peradaban Bangsa Inca, sumber:Pixabay)

Skenario berubah secara radikal dengan kedatangan Francisco Pizarro dan anak buahnya. Dengan persenjataan canggih, taktik perang yang efektif, dan penyakit yang tidak diketahui penduduk asli, seperti cacar, Spanyol memainkan peran penting dalam kemunduran Kerajaan Inca. Namun, penting untuk menyadari bahwa keberhasilannya sebagian disebabkan oleh perpecahan yang sudah ada di kekaisaran.

Penculikan dan eksekusi Atahualpa, Sapa Inca yang otonom terakhir, adalah peristiwa penting. Penangkapannya, terutama pada pertemuan di Cajamarca, bukan hanya merupakan pukulan politik dan militer, tetapi juga pukulan spiritual yang parah bagi suku Inca, karena kaisar dipandang sebagai makhluk semi-ilahi.

Penangkapan dan eksekusi selanjutnya atas Atahualpa, Sapa Inca otonom terakhir, melambangkan campuran tragis dari elemen-elemen ini. Melalui serangkaian manuver termasuk pertemuan terkenal di Cajamarca, Spanyol berhasil menculik raja, mengguncang fondasi pandangan dunia Inca. Kaisar bukan sekadar seorang pemimpin; Itu adalah entitas semi-ilahi, penghubung antara bumi dan surga. Penghinaan dan pembunuhannya bukan hanya merupakan pukulan politik dan militer tetapi juga pukulan spiritual, yang mendemoralisasi dan mengacaukan perlawanan Inca.

(Peradaban Bangsa Inca, sumber:Pixabay)
(Peradaban Bangsa Inca, sumber:Pixabay)

Dengan demikian, jatuhnya Kerajaan Inca adalah akibat dari badai yang dibentuk oleh badai internalnya sendiri, yang diperburuk oleh kedatangan musuh eksternal yang tangguh. Namun masa suram ini tidak boleh menutupi pencapaian berabad-abad dan warisan budaya yang kaya yang ditinggalkan oleh suku Inca. Pengetahuannya yang maju di bidang pertanian, arsitektur, teknik, dan seni bertahan lama, mengingatkan kita akan kehebatan dan ketangguhannya dalam menghadapi kesulitan yang paling sulit diatasi. 

Dalam sejarah Tawantinsuyu, terdapat pembelajaran abadi tentang kerapuhan sumber daya manusia dan perjuangan abadi antara konservasi dan perubahan, pembelajaran yang terus bergema dalam warisannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun