Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Narasi Venesia Kekeringan Air yang Tidak Pernah Terjadi Selama Berabad-abad Lamanya

6 Agustus 2024   20:05 Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Venesia Kering, sumber: iStock)

Venesia, kota kanal, terkenal dengan arsitektur romantis dan gondola yang meluncur di perairan, telah menyaksikan banyak peristiwa selama berabad-abad. Namun, hanya sedikit orang yang dapat mengantisipasi apa yang terjadi pada bulan Februari 2018: Venesia, yang terkenal dengan kedekatannya dengan air, mengalami kekeringan.

Fenomena yang meresahkan ini menyebabkan kota tersebut kehilangan air di kanal-kanalnya, menyebabkan tanah berlumpur dan menyebabkan perahu-perahu terdampar. Gambaran kanal tanpa air, lanskap yang nyata dan hampir apokaliptik, dengan cepat menyebar ke seluruh dunia, menimbulkan keheranan dan intrik.

(Venesia Kering, sumber: iStock)
(Venesia Kering, sumber: iStock)

Namun apa yang menyebabkan peristiwa luar biasa ini? Jawabannya terletak pada kombinasi faktor cuaca yang tidak biasa. Selama beberapa hari, Venesia mengalami air surut yang sangat deras, yang dikenal secara lokal sebagai "acqua bassa". Fenomena ini biasa terjadi di kota ini, namun besarnya air surut ini belum pernah terjadi sebelumnya di zaman modern.

Pada tanggal 26 Februari 2018, angin kencang dari arah timur laut, yang dikenal sebagai Bora, bertiup di wilayah Adriatik. Angin ini mendorong air laut keluar dari laguna Venesia, sehingga memperparah air surut. Pada saat yang sama, tekanan atmosfer yang tinggi terjadi di seluruh Eropa, yang berkontribusi terhadap rendahnya permukaan air.

Akibatnya kanal-kanal Venesia, yang biasanya terisi air, mengering hampir seluruhnya, memperlihatkan pemandangan yang tidak biasa: lumpur, sampah, dan benda-benda yang tersembunyi di bawah air selama beberapa dekade, bahkan berabad-abad. Penduduk dan wisatawan dibuat bingung dengan visi unik ini, yang mengubah persepsi umum tentang kota tersebut.

(Venesia Kering, sumber: iStock)
(Venesia Kering, sumber: iStock)

Peristiwa ini merupakan pengingat yang kuat akan kerentanan Venesia terhadap kekuatan alam. Kota ini, yang telah berjuang selama berabad-abad melawan air pasang dan banjir, kali ini menghadapi masalah sebaliknya. Perahu, termasuk gondola terkenal, dinonaktifkan, dan banyak wisatawan terpaksa mengubah rencana mereka untuk berkeliling kota melalui air.

Secara teknis, kurangnya air di kanal juga menimbulkan tantangan. Infrastruktur Venesia, yang dirancang untuk beroperasi dengan kehadiran air yang konstan, terkena dampaknya. Stabilitas bangunan, yang sebagian bergantung pada air untuk menjaga kelembaban konstan pada pondasi kayu, menjadi perhatian.

Hari ketika Venesia mengering bukan hanya merupakan peristiwa meteorologi yang luar biasa, tetapi juga merupakan pengingat akan hubungan kompleks antara kota dan lingkungan perairannya. Meskipun air kembali mengalir ke kanal segera setelahnya, gambaran Venesia yang kering tetap menjadi bukti visual tentang apa yang terjadi ketika alam berkuasa dengan cara yang tidak terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun