Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Fakta Menarik Seputar Nyamuk

2 Agustus 2024   20:27 Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:33 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Nyamuk, sumber: iStock)

Mengapa nyamuk lebih sering menyerang saya dibandingkan yang lain? Alasan misterius di balik kesukaannya.

Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada menghadiri pertemuan di luar ruangan atau berjalan-jalan di taman dan menjadi orang yang paling menderita akibat gigitan nyamuk. Jika anda bisa memahaminya, anda tidak sendirian, dan ada penjelasan ilmiah untuk itu. Nyamuk tidak memilih korbannya secara sembarangan, dan ada beberapa faktor yang dapat menjadikan anda target yang lebih menarik bagi mereka.

Pertama-tama, nyamuk tertarik pada karbon dioksida (CO2) yang kita hembuskan saat bernapas. Orang yang mengeluarkan lebih banyak CO2, seperti orang lanjut usia atau orang hamil, cenderung menarik lebih banyak nyamuk. Tapi ini bukan satu-satunya faktor. Mereka juga tertarik pada senyawa tertentu yang ada pada keringat dan kulit. Bakteri yang hidup di kulit kita menghasilkan bahan kimia yang dapat menarik serangga tersebut. Jika anda memiliki jumlah bakteri tertentu yang lebih tinggi, anda mungkin lebih rentan terhadap gigitan.

Golongan darah juga memainkan peran penting. Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih menyukai orang bergolongan darah O. Selain itu, faktor-faktor seperti suhu tubuh dan produksi asam laktat mungkin juga berperan. Mereka yang memproduksi lebih banyak asam laktat saat berkeringat, seperti atlet atau orang yang rutin berolahraga, juga lebih menarik bagi nyamuk.

(Nyamuk, sumber: iStock)
(Nyamuk, sumber: iStock)

Menariknya, genetika juga berperan penting dalam kerentanan terhadap gigitan. Diperkirakan bahwa genetika bertanggung jawab atas 85% ketertarikan kita terhadap nyamuk. Jadi jika anda bertanya-tanya mengapa anda selalu menjadi orang yang paling menderita saat berkumpul di luar ruangan, jawabannya mungkin ada pada gen anda.

Selain itu, produk tertentu yang kita gunakan, seperti parfum, lotion, dan deodoran, mungkin mengandung zat yang menarik nyamuk. Pemilihan pakaian juga penting: nyamuk tertarik pada warna gelap seperti hitam, biru, dan merah, sehingga mengenakan warna terang dapat mengurangi gigitan.

Meskipun ada banyak faktor yang tidak dapat kita kendalikan, ada cara untuk melindungi diri kita sendiri. Menggunakan obat nyamuk, memasang kelambu, dan menghindari daerah dengan konsentrasi nyamuk tinggi saat fajar dan senja dapat membantu mengurangi gigitan. Menjaga kulit tetap bersih dan kering juga dapat menurunkan ketertarikan.

Jika suatu saat anda menjadi korban serangga-serangga sial ini, ingatlah bahwa ini bukan sekadar kebetulan. Nyamuk mempunyai alasan yang kuat dalam memilih korbannya, dan meskipun kita tidak dapat mengubah semua faktor, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk menjadikan perjalanan kita di luar ruangan lebih menyenangkan dan bebas gigitan.

Nyamuk tidak hanya mengganggu, tetapi juga merupakan vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, Zika, dan virus West Nile. Serangga ini dapat menularkan patogen melalui gigitannya, menjadikannya salah satu makhluk paling mematikan di planet ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk melindungi diri anda dengan baik di daerah dimana penyakit ini umum terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun