Mohon tunggu...
Nadya Putri
Nadya Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nadz si random people yang selalu ingin belajar hal baru dan memperbaiki diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misteri Savanna Turin

1 Agustus 2024   18:57 Diperbarui: 1 Agustus 2024   18:58 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Kain Kafan Turin, sumber: iStock)

Kain Kafan Turin adalah salah satu peninggalan agama Kristen yang paling misterius dan mempesona. Ini adalah kain linen yang menurut tradisi akan membungkus tubuh Yesus Kristus setelah penyalibannya. Yang membuat kain ini sangat menarik adalah gambar yang tercetak di atasnya, yang tampak seperti gambar seorang pria yang mengalami kematian serupa dengan penyaliban.

Sejarah Kain Kafan sama tuanya dengan misterinya. Catatan sejarah pertama yang menyebutkan kain dengan ciri-ciri ini berasal dari abad ke-14, ketika lembaran tersebut muncul di gereja kecil Lirey, Prancis. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa sejarahnya sudah ada sejak zaman yang jauh lebih tua, mungkin pada abad yang sama ketika Yesus Kristus hidup.

Selama berabad-abad, Kain Kafan telah menjadi objek penghormatan, skeptisisme, dan keingintahuan. Ia selamat dari kebakaran dan perang, dan telah diperiksa oleh banyak ilmuwan dan pakar untuk mencari jawabannya. Salah satu investigasi yang paling menonjol adalah analisis yang dilakukan pada tahun 1988, ketika lembaran tersebut diuji penanggalan radiokarbon. Hasilnya menunjukkan bahwa kain tersebut berasal dari Abad Pertengahan, antara tahun 1260 dan 1390, menunjukkan bahwa itu adalah pemalsuan abad pertengahan.

Namun hasil ini belum cukup untuk menutup perdebatan. Banyak yang mempertanyakan validitas uji radiokarbon tersebut, dengan alasan bahwa sampel yang dianalisis mungkin telah terkontaminasi atau tidak mewakili keseluruhan lembaran radiokarbon. Selain itu, terdapat ciri-ciri gambar pada kain yang masih belum dapat dijelaskan secara ilmiah, seperti tiga dimensi dan ketepatan tanda penyiksaan.

Meski belum banyak diketahui, Kain Kafan tetap menjadi objek penghormatan mendalam bagi banyak umat beriman. Terletak di Katedral Santo Yohanes Pembaptis di Turin, Italia, di mana kadang-kadang ditampilkan kepada publik. Bagi orang-orang yang beriman, hal ini mewakili hubungan yang nyata dan misterius dengan sosok Yesus Kristus, sedangkan bagi orang yang skeptis dan ilmuwan, hal ini tetap menjadi objek studi menarik yang sulit untuk dipahami sepenuhnya.

Singkatnya, Kain Kafan Turin tetap diselimuti misteri, berada pada titik di mana iman, sejarah, dan sains bertemu dan terkadang bertabrakan. Sifat asli dan asal muasalnya mungkin masih tersembunyi, namun kemampuannya untuk menimbulkan kekaguman dan pengabdian tidak dapat disangkal.

 Meskipun Kain Kafan tersebut telah ada di Turin sejak tahun 1578, penampilan publiknya relatif jarang. Pameran publik biasanya diadakan pada acara-acara khusus dan menarik jutaan peziarah dan pengunjung dari seluruh dunia. Misalnya, pameran baru-baru ini pada tahun 2010 menarik lebih dari 2 juta pengunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun